INVESTIGATING THE WRITING ANXIETY AMONG EFL STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL: A MIXED-METHODS APPROACH

Kecemasan menulis adalah fenomena umum yang diamati diantara pembelajar Bahasa inggris sebagai Bahasa asing, terutama dalam pengaturan sekolah menengah atas Dimana tugas menulis memainkan peran penting dalam kesuksesan akademis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi tingkat dan penyebab kecemasan menulis, serta strategi untuk mengatasi atau mengurangi kecemasan menulis Bahasa inggris pada siswa EFL tingkat SMA. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian mixed-methods untuk menganalisis subjek kecemasan menulis dengan lebih baik. Responden dalam penelitian ini melibatkan siswa kelas sepuluh di salah satu SMA di Bojonegoro. Data diperoleh dari tiga jenis instrumen. Intrumen pertama menggunakan Second Language of Writing Anxiety Inventory adalah salah satu jenis kuesioner untuk mendapatkan data tingkat kecemasan siswa dalam menulis teks Bahasa inggris di SMA. Instrumen kedua menggunakan Causes of Writing Anxiety Inventory adalah salah satu jenis kuesioner untuk mendapatkan data faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan siswa dalam menulis teks Bahasa inggris di SMA. Instrumen ketiga menggunakan interview untuk mendapatkan data strategi untuk mengurangi kecemasan menulis dan meningkatkan kemampuan menulis di kalangan siswa Bahasa inggris sebagai Bahasa asing. Tingkat kecemasan menulis siswa dalam teks Bahasa inggris terindikasi memiliki tingkat kecemasan menulis yang tinggi (72,91 ≥ 65) dengan item yang memicu kecemasan menulis tertinggi antara lain 1) mencari setiap kesempatan yang mungkin untuk menulis komposisi bahasa Inggris di luar kelas, 2) ketakutan saat menulis komposisi bahasa Inggris di bawah tekanan waktu, dan 3) pikiran kosong saat mulai menulis komposisi bahasa Inggris. Faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan siswa dalam menulis teks Bahasa inggris di SMA ditemukan bahwa ada tiga faktor utama yang paling menyebabkan tingginya kecemasan menulis siswa: (1) latihan menulis yang tidak memadai (2), kesulitan linguistik, dan (3) tekanan waktu. Sedangkan strategi untuk mengurangi kecemasan menulis dan meningkatkan kemampuan menulis dinyatakan jika strategi yang efektif digunakan oleh siswa dengan kecemasan yang rendah adalah dengan melakukan relaksasi dan preparasi untuk mengurangi kecemasan menulis pada siswa EFL.