Pre-service English Teachers’ Experience in Implementing Critical Thinking in English Teaching and Learning

Menerapkan berpikir kritis adalah kemampuan untuk secara aktif, menganalisis, menilai dan memahami informasi secara mendalam sebelum mengambil keputusan atau menyimpulkan sesuatu. Peneliti melakukan penelitian ini pada dua orang mahasiswa pendidikan bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri untuk mengetahui kendala dan upaya apa saja yang diterapkan saat mengajar di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat delapan kendala yang dihadapi guru, yaitu metode pengajaran tradisional, keterbatasan waktu, tantangan penilaian, pelatihan guru, gangguan disiplin, penolakan terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, serta faktor budaya dan sosial. Semua kendala tersebut telah diatasi dengan baik, yaitu dengan menggunakan berbagai upaya seperti memetakan argumen, menganalisis teks dan sumber, menggunakan contoh dunia nyata, mendorong pembelajaran kolaboratif, membangun hubungan, memberikan instruksi yang jelas, mendorong pembelajaran berbasis inkuiri, mendemonstrasikan proses berpikir, meningkatkan prestasi akademik, dan keterampilan memecahkan masalah.. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan kelas perbandingan dan memperluas cakupan penelitian dan peneliti selanjutnya dapat mengembangkannya dengan menggunakan lebih banyak instrumen penelitian untuk lebih memperkuat hasil.