EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MINDFULNESS BASED STRESS REDUCTION (MBSR) UNTUK MENGURANGI BURNOUT AKADEMIK SISWA SMP PLUS MAULANA MALIK IBRAHIM NGUMPAKDALEM

Burnout akademik adalah suatu kondisi kelelahan emosional, lelah mental dan fisik yang dialami oleh peserta didik saat proses belajar yang disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan dalam jangka waktu yang terlalu panjang sehingga mengakibatkan munculnya rasa kelelahan, merasa cemas dengan hasil belajar yang dihasilkan dan suasana hati mudah terganggu (mudah marah tanpa alasan yang jelas). Burnout akademik memiliki 3 aspek yaitu (1) Exhaustion (kelelahan akibat tuntutan akademik, (2) Cynicism (kecenderungan menarik diri dari lingkungan), (3) Reduced personal accomplishment (menurunnya pencapaian diri dalam akademik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok dengan teknik mindfulness based stress reduction untuk mengurangi burnout akademik siswa SMP Plus Maulana Malik Ibrahim. Penelitian ini menggunakan metode atau jenis penelitian kuantitatif dengan design pre-eksperimental one-group pretest-posttest design. Tahapan penelitian meliputi pemberian pretest untuk mengetahui burnout akademik awal, pemberian treatment berupa konseling kelompok dengan teknik mindfulness based stress reduction. Pemberian posttest untuk mengevaluasi perubahan setelah perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 83 siswa SMP Plus Maulana Malik Ibrahim dengan burnout akademik tinggi, dipilih melaui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan teknik mindfulness based stress reduction melalui konseling kelompok dapat menurunkan burnout akademik siswa. Penurunan burnout akademik ini tercatat yang semula konseli memiliki rata rata 187 sebelum dilakukannya treatment dan setelah dilaksanakannya layanan mendapatkan hasil rata rata 125. Penelitian ini mengindisikan bahwa teknik ini tidak hanya menurunkan burnout akademik siswa namun juga bisa memfokuskan apa yang mereka harus lakukan saat ini dengan kewajibannya.