STUDI FITOKIMIA EKSTRAK METANOL BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) YANG DIFRAKSINASI DENGAN PELARUT ETIL ASETAT DAN N-HEKSANA

Cahyani, Ardia Regita (2024) STUDI FITOKIMIA EKSTRAK METANOL BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) YANG DIFRAKSINASI DENGAN PELARUT ETIL ASETAT DAN N-HEKSANA. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of Awalan.pdf] Text
Awalan.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (281kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki iklim tropis memiliki sumber daya alam yang melimpah salah satunya adalah biji ketumbar. Biji ketumbar merupakan salah satu tumbuhan herbal yang ada di Indonesia, WHO (World Health Organization) juga merekomendisikan untuk menjaga Kesehatan dan mengobati penyakit (Ramadan, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin dari ekstrak metanol biji ketumbar yang difraksinasi dengan pelarut etil asetat dan n- heksana. Metode yang digunakan menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol, kemudian dilakukan uji skrining fitokimia ekstrak biji ketumbar. Hasil uji skrining dari fraksi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa fraksi dari ekstrak metanol biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) positif mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Selanjutnya dilakukan uji spektrofotometri UV-Vis untuk penetapan nilai kadar total alkaloid, flavonoid, dan fenol. Berdasarkan hasil uji kualitatif dari fraksi ekstrak metanol biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) dapat disimpulkan bahwa : Fraksi aquadest ekstrak metanol biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) positif mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, dan tanin. Fraksi etil asetat ekstrak metanol biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) positip mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Fraksi n- heksana ekstrak metanol biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) positip mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Metanol, Biji Ketumbar, Skrining Fitokimia, Fraksinasi
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: ARDIA REGITA CAHYANI
Date Deposited: 16 Aug 2024 02:29
Last Modified: 16 Aug 2024 02:29
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Februyani, Nawafila
NIDN0708029101
Thesis advisor
Zuhriyah, Ainu
NIDN0706047801
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6145

Actions (login required)

View Item
View Item