IMPLEMENTASI METODE K-MEANS UNTUK REKOMENDASI PENERIMA KARTU INDONESIA SEHAT DESA KATUR

Kartu Indonesia Sehat merupakan jaminan kesehatan yang disubsidikan pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu, namun pemberian Kartu Indonesia Sehat belum merata, dikarenakan pemilihan penerima bantuan kis ini dilakukan secara manual. Pemerintah harus membantu fasilitas kesahatan yang layak bagi masyarakat yang kurang mampu dengan jaminan Kesehatan yang tepat sasaran. Maka dari itu, penelitian ini menjadi Solusi untuk pemerintah desa dalam memilah peserta penerima KIS secara otomatis dengan sistem, sehingga pembagian KIS bisa merata dan tepat sasaran. Metode yang di gunakan pada penelitian ini merupakan algoritma K-Means yang dapat mengelompokan warga untuk rekomendasi penerima bantuan KIS di desa Katur. Dan pengimplementasian metode K-Means ini memungkinkan pemrosesan dengan terstruktur, sehingga menghasilkan rekomendasi yang akurat dan efisien. Pada data warga desa katur sebanyak 150 data. Dan hasil perhitungan dari sistem tersebut cluster 1 memiliki 90 warga dan cluster 2 memiliki 60 warga. Dengan ketentuan cluster 1 merupakan prioritas yang mendapatkan KIS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan algoritma KMeans Clustering pada sistem rekomendasi penerima Kartu Indonesia Sehat menghasilkan akurasi sebesar 89,3% terbukti efektif. Penerapan ini berhasil mendapatkan warga yang layak menerima bantuan KIS.