UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MINYAK KAYU PUTIH (MALALEUCA LEUCADENDRA) SEBAGAI LARVASIDA DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Meningkatnya kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di negara-negara tropis, termasuk Indonesia, menyoroti pentingnya upaya pengendalian vektor yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas larvasida ekstrak minyak kayu putih (Melaleuca leucadendra) terhadap larva Aedes aegypti, vektor penyebab penularan DBD.
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen laboratorium dengan menggunakan berbagai konsentrasi ekstrak daun minyak kayu putih yang diolah melalui maserasi. Aktivitas larvasida dinilai dengan menentukan nilai LC50 dan LC90 menggunakan analisis probit setelah 24 jam pemaparan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun minyak kayu putih menunjukkan aktivitas larvasida yang signifikan terhadap larva Aedes aegypti, dengan nilai LC50 dan LC90 masing-masing X dan Y ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun minyak kayu putih berpotensi sebagai larvasida alami untuk mengendalikan jentik nyamuk sehingga berkontribusi terhadap pencegahan penularan DBD