INVESTIGATING GEN Z’S PERCEPTIONS OF THEIR ENGLISH WRITTEN COMMUNICATION IN THE K-POP COMMUNITY

Studi ini menginvestigasi persepsi Gen Z terhadap terhadap keterampilan komunikasi tertulis dalam bahasa Inggris di Komunitas K-pop. Jangkauan global K-pop dan komunitas daringnya yang dinamis menyediakan platform unik bagi penutur bahasa Inggris non-asli untuk melatih dan meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Melalui analisis kualitatif, penelitian ini meneliti bagaimana interaksi dalam komunitas K-pop berkontribusi pada peningkatan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris. Pada pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa instrumen seperti questionnaire, interiew, dan reflektif jurnal. Temuan utama menunjukkan bahwa konten di komunitas K�pop yang beragam dan menarik, seperti informasi terkait K-pop Idols, interaksi dan komunikasi di media sosial, mendorong lingkungan belajar yang mendalam. Pada study ini, hasil menunjukkan 100% dari 50 participants Gen Z merasa bahwa komunitas K-pop memberikan pengaruh pada kemampuan berkomunikasi secara tertulis menggunakan Bahasa Inggris, dan 94% menyatakan bahwa komunitas K-pop memotivasi mereka dalam meningkatkan kemampuan English written communication. Anggota mendapat manfaat dari paparan bahasa Inggris yang berkelanjutan, umpan balik yang membangun, dan jaringan yang mendukung, yang secara kolektif meningkatkan kemahiran membaca dan menulis mereka. Sebaliknya, Gen Z yang bukan native speaker juga menghadapi tantangan, yang mana 54% Gen Z merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan English written communication mereka, termasuk memahami referensi budaya dan ekspresi idiomatik. Dalam penelitian ini, peneliti juga menyarankan strategi bagi para pendidik, pelajar, dan peneliti lainnya untuk memanfaatkan fenomena K-pop untuk tujuan pendidikan. Pada akhirnya, penelitian ini menggarisbawahi potensi komunitas yang didorong oleh minat seperti K-pop untuk memfasilitasi pengalaman belajar bahasa yang bermakna. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa komunitas global memberikan pengaruh pada pembelajaran bahasa Inggris, khusunya untuk pelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing.