FEBRIANTI, FINA DWI (2024) POTENSI TOKSISITAS EKSTRAK N-HEKSAN DAUN TAPAK DARA (Catharantus roseus L) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI PEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (46kB)
AWALAN.pdf
Download (848kB)
BAB I.pdf
Download (409kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (711kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (483kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (823kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (390kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (525kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Daun tapak dara merupakan salah satu spesies dari famili Aposunaceae. Metabolit sekunder daun tapak dara adalah alkaloid, tanaman tapak dara juga mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Komposisi kimia daun Tapak dara dapat berperan sebagai insektisida. Larvasida alami adalah larvasida yang terbentuk dari bagian aktif tumbuhan yang bersifat racun bagi organisme penyerang, sekelompok metabolit sekunder yang mengandung beberapa senyawa hayati seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksisitas ekstrak n-Heksan daun tapak dara (Catharanthus roseus L.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dengan metode menghitung jumlah larva yang mati, untuk mengetahui besar daya bunuh dari ekstrak n-Heksan daun tapak dara (Catharanthus roseus L.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode skrining fitokimia untuk menentukan kandungan metabolit sekunder dan metode RAL dengan menghitung nilai LC50 untuk menentukan toksisitas. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan pendekatan dimana larva Aedes aegypti diberi perlakuan langsung dengan penambahan perasan ekstrak daun tapak dara. Hasil penelitian yaitu angka kematian jentik Aedes aegypti yang meningkat seiring dengan kematian pada konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi, menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan daun tapak dara mempunyai efek toksik terhadap jentik Aedes aegypti. Hasil analisis probit potensi kematian larva aedes aegypti diperoleh nilai LC50 sebesar 1.231,509 ppm. Dari nilai ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi tersebut, ekstrak n-heksan daun tapak dara mampu membunuh larva Aedes aegypti sampai populasi 50%. Hasil uji toksisitas pada ekstrak n-heksan daun tapak dara sangat toksik pada konsentrasi 1500 ppm sampai 1000 ppm sesuai dengan nilai LC50. Dengan diperoleh nilai LC50 sebesar 1.231,509 ppm.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Toksisitas, ekstrak daun tapak dara, larva Aedes aegypti. |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Fina Dwi Febrianti |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 08:31 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 08:31 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor AL-BARI, AKHMAD NIDN0723109005 Thesis advisor SAPUTRI, ROMADHIYANA KISNO NIDN0325048902 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6024 |