ARIFIN, ZAINAL (2024) EFEKTIVITAS PERMA NO 3 TAHUN 2022 TENTANG MEDIASI ELEKTRONIK DI PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO DALAM UPAYA MENEKAN ANGKA PERCERAIAN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
COVER.pdf
Download (499kB)
AWALAN.pdf
Download (1MB)
BAB 1.pdf
Download (951kB)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (856kB) | Request a copy
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (890kB) | Request a copy
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB 5.pdf
Download (478kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (701kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
PERMA No. 3 Tahun 2022 mengatur pelaksanaan mediasi secara elektronik di lingkungan Pengadilan Agama sebagai inovasi untuk meningkatkan efektivitas proses mediasi, khususnya dalam kasus perceraian. Peraturan ini bertujuan untuk mempermudah akses para pihak yang bersengketa dalam menjalani proses mediasi, menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan efisiensi penyelesaian perkara akan tetapi masih banyak kegagalan mediasi di pengadilan Agama Bojonegoro yang menyebabkan angka perceraian yang meningkat. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk mengatahui peran mediator dan efektivitas PERMA No 2 Tahun 2022 tentang mediasi elektronik.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalah: peran mediator dalam menangani mediasi elektronik dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Bojonegoro dan efektivitas PERMA No 3 Tahun 2022 di Pengadilan Agama Bojonegoro dalam upaya menekan angka perceraian. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran mediator dalam menangani mediasi elektronik dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Bojonegoro dan untuk mengetahui efektivitas PERMA No 3 Tahun 2022 di Pengadilan Agama Bojonegoro.
Jenis penelitian ini adalan penelitian lapangan (field research). Sumber data dari penelitian ini meliputi data primer yang berasal dari hasil wawancara bersama Panitera Muda hukum Pengadilan Agama Bojonegoro dan Mediator Pengadilan Agama Bojonegoro terkait, sedangkan data sekundernya berasal dari buku-buku, kajian ilmiah sejenis dan segala informasi yang berasal dari internet. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh diolah menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa peran mediator dalam kasus perceraian dengan cara mediasi elektronik di Pengadilan Agama Bojonegoro belum sesuai dengan PERMA No 3 Tahun 2022 tentang Mediasi Elektronik. Kedua efektifitas PERMA No 3 Tahun 2022 tentang Mediasi Elektronik di Pengadilan Agama dalam menekan angka perceraian tidak berjalan efektiv, karena tidak memenuhi lima faktor teori efektivitas menurut Soerjono Soekanto, yaitu faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan. Selain itu pelaksanaan mediasi secara elektronik di Pengadilan Agama Bojonegoro belum pernah di sosialisasikan ke masyarakat sehingga masyarakat tidak mengatahui tentang mediasi elektronik tersebut, dan berdampak pada tergugat yang tidak datang dalam melakukan mediasi secara elektronik yang membuat putusan perceraian jatuh secara verstek dan tidak menekan angka perceraian di Pengadilan Agama Bojonegoro.
Kata Kunci: Efektivitas, Peran Mediator, Mediasi Elektronik.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Peran Mediator, Mediasi Elektronik. |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Zainal Arifin |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 07:08 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:08 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Dyana, Burhanatut NIDN2108089303 Thesis advisor Fauziyah, Ririn NIDN2101018801 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6004 |