M. WAHYU, IRAWAN (2024) STATUS NASAB ANAK HASIL PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH IBU PERSPEKTIF KITAB AL-FIQHUL ISLAM WA ADILLATUHU DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Sarjana (S1) thesis, UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI.
Cover.pdf
Download (712kB)
Awalan.pdf
Download (2MB)
Bab 1.pdf
Download (3MB)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Bab 5.pdf
Download (649kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan status nasab anak yang lahir dari pernikahan yang dilakukan oleh seorang wanita dalam masa iddahnya. Masa iddah adalah masa tunggu yang harus dilalui oleh seorang wanita setelah bercerai atau ditinggal mati suaminya sebelum ia bisa menikah lagi. Permasalahan ini terjadi di wilayah KUA Kecamatan Dander kasus ini menimbulkan kebingungan mengenai status hukum dan nasab anak yang lahir dari pernikahan tersebut. Kebingungan timbul karena kerancuan nasab anak apakah ikut mantan suami ibunya atau diikutkan suami baru ibunya, atau bahkan hanya tersambung pada Ibunya.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan; Bagaimana Praktek Penentuan Nasab untukeAnak Hasil Pernikahan dalam Masa Iddah Ibu di KUA Dander dan Bagaimana Status Nasab Anak Hasil Pernikahan Dalam Masa Iddah Ibu menurut Kitab Al-Fiqhul Islam Wa Adillatuhu dan Kompilasi Hukum Islam. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktek penentuan nasab untuk anak hasil pernikahan dalam masa iddah ibu di KUA Dander dan juga untuk Untuk Mengetahui Kejelasan Status Nasab AnakeHasil Pernikahan Dalam Masa Iddah Ibu menurut Kitab Al-Fiqhul Islam Wa Adillatuhu dan KHI.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, yang diperoleh dari literatur, baik berupa buku, catatan, web, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Penelitian ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan dalam pencarian sumber datanya. Data primer diperoleh dari wawancara dengan Kepala KUA Kecamatan Dander yang menjabat pada saat itu, data sekunder diperoleh dari kitab Al-Fiqhul Islam Wa Adillatuhu, dan beberapa kitab atau buku yang berkaitan dengan iddah dan nasab.
Hasil dari penelitian ini penentuan nasab anak hasil pernikahan dalam masa iddah ibu di KUA Kecamatan Dander memperhatikan beberapa poin yaitu Batas iddah wanita tersebut sudah selesai ataukah belum saat terjadi pernikahan baru. Setelah terjadi pernikahan benar-benar terjadi dukhul antara wanita tersebut dengan suami barunya. Kelahiran anak tersebut diatas enam bulan dari dukhul. Maka baru bisa di tentukan status nasab anak tersebut. Penentuan nasab anak hasil pernikahan dalam masa iddah ibu menurut Kitab Al-Fiqhul Islam Wa Adillatuhu bahwa seorang anak dari pernikahan fasid dapat dinasabkan kepada ayahnya dengan tiga syarat. Pertama, suami merupakan orang yang mampu menghamili. Kedua, setelah pernikahan tersebut terjadi dukhul. Ketiga, kelahiran anak harus diatas enam bulan sejak dukhul pertama.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan, Nasab, Iddah |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi > 306.81 Marriage and Marital Status/Pernikahan, Perkawinan, Status Pernikahan, Status Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | M. Wahyu Irawan |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 04:17 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 04:17 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor SHIDDIQ, AGUS SHOLAHUDDIN NIDN2117087701 Thesis advisor HAMDAN, ALI NIDN0705069302 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5979 |