PEMUTUSAN HAK WARIS TERHADAP ANAK AKIBAT SUMPAH ORANG TUA MENURUT PANDANGAN YUSUF QARDHAWI

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya kasus yang sempat viral dan mencuat di Masyarakat akibat tingkah anak dari pasangan Nikita Mirzani dan Naseru yang menjadi banyak bahan pembahasan, sehingga tertarik untuk membahas dan memecahkan masalah tersebut. Setelah banyak problem yang terjadi antara anak dan orang tua, keduanya memilih untuk tidak akur dan tidak menganggap satu sama lain seperti layaknya anak dan orang tua. Dengan dasar hal itu kemudian Nikita Mirzani mengambil keputusan yang kemudian berujung sumpah untuk tidak memberikan hak harta waris terhadap anaknya. Penelitian ini dilakukan adalah untuk menjawab permasalahan: pertama bagaimana pandangan ulama’ Yusuf Qardahwi mengenai pemutusan hak waris terhadap anak akibat sumpah orang tua. Kedua memahami bagaimana akibat hukum dari sumpah yang di ucapkan orang tua terhadap anak untuk tidak memberikan hak waris terhadap anaknya dengan cara sumpah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hukum pemutusan hak waris terhadap anak akibat sumpah orang tua menurut pandangan ulama’ Yusuf Qardhawi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library Research. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu terjemah dari kitab Fatawā’ Al Muāsiroh dan sumber sekunder yang diperoleh dari literature (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, web, maupun laporan hasil penelitian terdahulu dan dilakukan dengan cara tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya. Berdasarkan hasil dari penelitian ini penulis mendapatkan beberapa kesimpulan. Pertama, bahwa menurut pandangan Yusuf Qardhawi hak waris terhadap anak tidak dapat dihalangi dengan apapun kecuali apa yang telah Allah syari’atkan sehingga dampak dari sumpah tersebut tidak berpengaruh apapun terhadap pembagian harta waris kepada anaknya. Kemudian akibat dari hukum yang terjadi adalah tidak berlakunya sumpah tersebut karena tidak sejalan dengan hukum islam yang mana telah penulis sampaikan didalam pembahasan. Kata Kunci : Waris, Sumpah, Hukum Islam.