ALFIANTI, ERLINA EVI (2024) MENAKAR SISTEM LENDING ACCOUNTING DALAM REDENOMINASI PASCA PENERBITAN PERMENKEU NOMOR 77/PMK.01/2020 TENTANG RESNTRA MENTERI KEUANGAN DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (103kB)
Awalan.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (593kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (897kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (993kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (685kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (447kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (506kB)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Kebijakan redenominasi rupiah merupakan penyederhanaan nilai mata uang rupiah dengan menghapus tiga digit angka 0 (nol) tanpa mempengaruhi nilai tukarnnya. Fenomena redenominasi bukan menjadi hal yang baru lagi di tengah masyarakat Indonesia, ini dibuktikan dengan pencantuman harga barang yang menggunakan sistem “K” dan tanpa menyertakan nol di belakang. Dengan adanya kebijakan ini, maka akan berpengaruh pada sistem lending accounting pada hutang berjangka yang menyebabkan pembulatan nominal, apabila pembulatan nominal lebih besar maka akan merugikan debitur, namun jika pembulatan lebih kecil akan merugikan kreditur. Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi pertama, bagaimana kesiapan Indonesia terhadap kebijakan redenominasi rupiah, Kedua, Bagaimana mekanisme sistem lending accounting dalam redenominasi rupiah pasca penerbitan Permenkeu Nomor 77/PMK.01/2020 tentang renstra Menteri keuangan. Ketiga, bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem lending accounting dalam redenominasi rupiah pasca diterbitkannya Permenkeu No. 77/PMK.01/2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan Indonesia terhadap kebijakan redenominasi rupiah, kedua, untuk mengetahui mekanisme sistem lending accounting dalam redenominasi rupiah pasca diterbitkannya Permenkeu No. 77/PMK.01/2020 tentang Renstra Menteri Keuangan serta tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem lending accounting pasca redenominasi. Adapun jenis penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif yang berpacu pada penelitian pustaka (library research). Terdapat dua sumber data yakni primer yang bersumber pada analisis draf Permenkeu No. 77/PMK.01/2020 dan kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu, data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, artikel, dll. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan teori Qard}, redenominasi dan lending accounting. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pertama, regulasi di Indonesia telah mengatur kebijakan redenominasi dan pemerintah sudah menganggap siap untuk mengimplementasikannya, hanya saja untuk pelaksanaanya masih menunggu waktu yang tepat. Kedua, sistem lending accounting akan berubah sesuai dengan Permenkeu Nomor 77/PMK.01/2020 yakni dengan memangkas tiga digit angka nol dibelakang nominal rupiah. Ketiga, penambahan akibat pembulatan nominal pasca redenominasi rupiah tidak dihukumi riba, hal ini dikarenakan penambahan tersebut tidak disyaratkan pada awal akad, sebab penambahan akibat pembulatan nominal pasca redenominasi tidak dapat dihindari.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lending Accounting, Redenominasi Rupiah, Hukum Ekonomi Syariah |
Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai > 297.63 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 337 Ekonomi internasional 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 339 Makroekonomi, ekonomi makro dan topik terkait |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Erlina Evi Alfianti |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 06:13 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 06:13 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Robbani, Shofa NIDN2108128301 Thesis advisor Cahyono, Eko Arief NIDN2120068702 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5927 |