PERBANDINGAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN METODE DECOMPOSITION UNTUK MERAMALKAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI JAWA TIMUR

Nur Aisyatul Lathifah. 2024. Perbandingan Metode Triple Exponential Smoothing dan Metode Decomposition untuk Meramalkan Produksi Padi di Provinsi Jawa Timur. Skripsi, Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. Pembimbing Utama Denny Nurdiansyah, M.Si. dan Pembimbing Pendamping Alif Yuanita Kartini, M.Si. Padi merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian yang merupakan tanaman pangan utama yang menjadi sumber penghasilan bagi petani dan masyarakat di Indonesia. Adanya kemungkinan bahwa jumlah produksi padi di Provinsi Jawa Timur akan terus menurun karena ketidakjelasan apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, tidak hanya penting untuk mengetahui produksi padi saat ini tetapi juga sangat penting untuk mempertimbangkan produksi padi di masa depan, karena jumlah penduduk yang meningkat dapat juga meningkatkan kebutuhan akan padi. Dilihat dari beberapa penelitian yang dijadikan referensi, pendekatan Triple Exponential Smoothing dan metode Decomposition dapat menangani banyak contoh data deret waktu dan memberikan hasil yang cukup akurat. Dengan demikian akan dilakukan peramalan produksi padi di provinsi Jawa Timur dengan membandingkan metode Triple Exponential Smoothing dan Metode Decomposition. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi padi di provinsi Jawa Timur, yang berupa data bulanan dalam kurun waktu Januari 2018 sampai dengan Desember 2023 yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Variabel yang digunakan merupakan jumlah hasil produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) dengan satuan ton. Dari hasil analisis nilai error model terkecil didapatkan dengan model HoltWinters Multiplicative, dimana didapatkan nilai MAPE sebesar 0.14521256, MAD sebesar 0.10783014, MSE sebesar 0.02856032 pada proses training, dan nilai MAPE sebesar 0.1974310, MAD sebesar 0.1908601, MSE sebesar 0.08580092 pada proses testing. Yang artinya Triple Exponential Smoothing model Multiplicative lebih cocok digunakan untuk meramalkan produksi padi di provinsi Jawa Timur, karena memiliki performa baik secara keseluruhan dan konsisten pada data training dan testing. Hasil peramalan produksi padi di Jawa Timur dengan menggunakan metode Triple Exponential Smoothing model Multiplicative pada bulan Januari – Desember tahun 2024 berturut – turut yaitu sebesar 0.24, 0.35, 1.51, 1.46, 0.48, 0.63, 0.86, 0.53, 0.47, 0.37, 0.34, 0.25.