PENENTUAN KLASTER TERBAIK DENGAN ELBOW METHOD DALAM FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN MENGGUNAKAN K-MEANS

Perceraian merupakan putusnya hubungan pasangan suami istri sebab tidak adanya kerukunan dalam rumah tangga dan usaha damai tidak terwujud maka jalan terakhir yang dapat ditempuh adalah perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dominan dan tidak dominan setiap tahun tentang perceraian di Kabupaten Bojonegoro dikarenakan Panitera Pengadilan Agama mengungkap bahwa tingkat perceraian di Kabupaten Bojonegoro setiap tahunnya mencapai ribuan dengan 13 faktor yang berbeda sehingga peneliti memberikan Solusi untuk mengKlaster faktor yang dominan menyebabkan perceraian dengan pendekatan data mining yaitu K-Means dan Elbow Method. Elbow Method dalam penelitian ini menunjukan nilai k=2 menjadi nilai Klaster terbaik. Hal ini ditunjukan dengan evaluasi yang dilakukan menggunakan Metode Davies Bouldin Index dengan mengkomparasi nilai k=2 dan nilai k=3. Hasil evaluasi Davies Bouldin Index pada K-Means dan Elbow Method dengan nilai k=2 sebesar -0.072 pada tahun 2021, mengalami penurunan lagi pada tahun 2022 sebesar -0.085 dan sangat menurun pada tahun 2023 sebesar -0.405. Sedangkan Hasil evaluasi Davies Bouldin Index pada uji K-Means saja dengan nilai k=3 sebesar -0.078 tahun 2021, -0.053 pada tahun 2022 dan -0.055 tahun 2023. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari kedua pengujian tersebut, Optimasi K-Means menggunakan Elbow Method mampu digunakan dalam proses Klastering. Davies Bouldin Index menunjukan hasil yang optimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa optimalisasi menggunakan Elbow Method sangat tepat untuk menentukan nilai k terbaik pada K-Means.