Sari, Imelia Wulan (2024) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI KETUMBAR (Corriandrm sativum L.) SEBAGAI HAIR TONIC DENGAN HEWAN COBA MENCIT (Mus musculus). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (403kB)
AWALAN.pdf
Download (940kB)
BAB I.pdf
Download (526kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (882kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (491kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (565kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Biji ketumbar (Coriandrum sativuum L.) dapat dimanfaatkan sebagai sediaan obat salah satunya sebagai hair tonic karena mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang merangsang pertumbuhan rambut dengan menyebabkan relaksasi otot pada pembuluh darah di sekitar folikel rambut. Perumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatan dan uji kandungan antioksidan dalam sediaan hair tonic ekstrak biji ketumbar (Coriandrum sativuum L.). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui cara pembuatan hair tonic dari ekstrak biji ketumbar (Coriandrum sativuum L.) dan mengetahui tingkat kandungan antioksidan pada sediaan hair tonic. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain true eksperimental dan RAL (rancangan acak lengkap). Metode yang digunakan menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol, kemudian dilakukan uji skrining fitokimia ekstrak biji ketumbar, untuk formulasi sediaan yang digunakan ada 3 yaitu F1 (5%), F2 (10%), dan F3 (15%). Hasil dari uji stabilitas sediaan hair tonic dilihat dengan uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji antioksidan dan uji aktivitas penumbuh rambut pada mencit (Mus musculus). Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan terhadap sediaan hair tonic ekstrak biji ketumbar dengan metode DPPH dengan menentukan panjang gelombang absorbansi dengan alat Spektrofotometer-Visible. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan terhadap sediaan mendapatkan nilai IC50 pada formulasi 1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu sebesar 173.0104, 152.6546, dan 125.7071. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak biji ketumbar lemah. Hair tonic ekstrak biji ketumbar memiliki aktivitas penumbuh rambut dengan formulasi terbaik pada formulasi 3. Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan, semakin cepat aktivitas penumbuh rambut mencit.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak metanol, biji ketumbar, antioksidan, hair tonic, mencit |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Imelia Wulan Sari |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 05:03 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 05:04 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Februyani, Nawafila NIDN0708029101 Thesis advisor Basith, Abdul NIDN0715048502 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5734 |