EFEKTIVITAS GEL ANTIINFLAMASI EKSTRAK BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) PADA MENCIT ( Mus musculus L.)

FITRIANI, DINA (2024) EFEKTIVITAS GEL ANTIINFLAMASI EKSTRAK BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) PADA MENCIT ( Mus musculus L.). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of AWALAN.pdf] Text
AWALAN.pdf

Download (469kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (497kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (917kB) | Request a copy

Abstract

Luka merupakan cedera yang paling sering dialami oleh manusia. Luka merupakan hilangnya integritas epitelial dari kulit. Epitelial merupakan organ yang sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari perlu adanya pengobatan topikal yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Keunggulan dari sediaan gel ini dapat menyembuhkan inflamasi lebih baik dari pada yang dijual dipasaran, karena gel yang sudah beredar banyak mengandung bahan kimia, sehingga memberikan efek yang berbahaya bila digunakan secara terus menerus. Aktivitas antiinflamasi dimiliki oleh metabolit sekunder flavonoid. Inflamasi (peradangan) adalah respon untuk perlindungan jaringan pembuluh darah dari infeksi dan juga kerusakan jaringan dengan membawa sel dan molekul perlindungan tubuh terhadap peredaran darah kelokasi yang dibutuhkan untuk menghilangkan pemicu yang mengganggu. Tujuan dari penelitian yaitu memformulasikan dan mencari formulasi sediaan gel ekstrak biji ketumbar (Coriandum sativum L.) yang terbaik berdasarkan nilai penghambatan luka. Penelitian ini termasuk penelitian kuantatif dengan menggunakan desain RAL ( Rancangan acak lengkap). Metode yang digunakan menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan uji skrining fitokimia ekstrak biji ketumbar yang digunakan, untuk formulasi sediaan yang digunakan ada 3 yaitu F1 (5%), F2 (10%), dan F3 (15%). Pengamatan dilakukan dengan cara mengukur panjang luka dari hari ke-1 sampai hari ke-7. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyembuhan luka sayat pada mencit menggunakan gel dengan formulasi F3 4,5 gram ekstrak etanol ketumbar memberikan hasil yang efektiv terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit dibandingkan formulasi F0,F1,F2. Hasil evaluasi sediaan gel ekstrak biji ketumbar (Coriandum sativum L.) dengan berbagai uji yaitu uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, dan uji daya lekat sudah sesuai standar SNI dan farmakope indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Ekstrak etanol, biji ketumbar, luka sayat, flavonoid, mencit jantan.
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 614 Kedokteran forensik; insiden cedera, luka, penyakit
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Dina Dina Fitriani
Date Deposited: 05 Aug 2024 02:30
Last Modified: 05 Aug 2024 02:30
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
FEBRUYANI, NAWAFILA
NIDN0708029101
Thesis advisor
Al BARI, AKHMAD
NIDN0723109005
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5606

Actions (login required)

View Item
View Item