AZIZ, AHMAD ABDUL (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP TINDAKAN JUAL BELI PAKET COD YANG GAGAL TERKIRIM OLEH KURIR EKSPEDISI NINJA EXPRESS. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (314kB)
Awalan.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (577kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (613kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (533kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (607kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (448kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (454kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (898kB) | Request a copy
Abstract
Praktik jual beli paket COD (cash on delivery) yang gagal kirim oleh kurir ekspedisi Ninja Express telah menimbulkan masalah terkait keabsahan hukum transaksi yang dilakukan. Beberapa kurir melakukan tindakan memperjualbelikan paket COD (cash on delivery) yang gagal kirim kepada pihak lain tanpa izin pemilik paket (penjual). Tindakan ini berpotensi melanggar hukum syariah, khususnya terkait konsep wakalah dan bai’ fudhuuli (jual beli oleh bukan pemilik barang). Fenomena ini memerlukan kajian mendalam untuk memahami implikasinya dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara komprehensif praktik jual beli paket COD gagal kirim oleh kurir Ninja Express. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pandangan Hukum Ekonomi Syariah tentang keabsahan tindakan kurir tersebut, khususnya dalam konteks akad wakalah bil ujrah dan bai’ fudhuuli. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan kurir, pembeli, dan pihak terkait, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tinjauan akad wakalah bil ujrah dan bai’ fudhuuli dalam kerangka Hukum Ekonomi Syariah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tindakan kurir yang memperjualbelikan paket gagal kirim tanpa izin pemilik dapat dikategorikan sebagai bai’ fudhuuli. Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat di antara mazhab-mazhab fiqh. Menurut mazhab Maliki dan Hanafi, jual beli semacam ini dianggap sah namun tertangguhkan (mauquf), di mana keabsahannya bergantung pada persetujuan pemilik barang yang sebenarnya. Di sisi lain, mazhab Syafi’i dan Hambali menganggap transaksi bai’ fudhuuli tidak sah secara mutlak, baik untuk penjualan maupun pembelian. Terlepas dari perbedaan pendapat ini, jika transaksi tidak disetujui oleh pemilik, maka perlu dipertimbangkan konsekuensinya seperti pengembalian barang atau uang. Selain itu, tindakan kurir memperjualbelikan paket gagal kirim tanpa izin pemilik tetap dianggap sebagai tindakan di luar kewenangan seorang wakil dalam konteks akad wakalah.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli paket COD, kurir, Hukum Ekonomi Syariah, akad wakalah, bai’ fudhuli. |
Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai > 297.63 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 343 Hukum militer, pertahanan, keuangan publik, pajak, perdagangan (perdagangan), hukum industri |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ahmad Abdul Aziz |
Date Deposited: | 03 Aug 2024 02:06 |
Last Modified: | 03 Aug 2024 02:06 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor SHIDIQ, AGUS SHOLAHUDIN NIDN2117087701 Thesis advisor LISTYORINI, INDAH NIDN0710098601 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5575 |