HUBUNGAN ANTARA KONDISI PESANTREN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH PACUL BOJONEGORO

Pondok pesantren merupakan sebuah tempat keagamaan yang didalamnya terdırı darı berbagai macam-macam unsur yang meliputi pondok(asrama), mushola, kıtab-kitab klasık, kyaı, dan adanya santrı. Dımana dengan adanya pesantren dapat membentuk jiwa-jiwa yang Islamı, kompeten ilmu, dan membentuk generasi-generasi yang mengedepankan akhlaqul karımah. Dengan hal ini muncul kekawatıran- kekawatıran bahwa pandangan secara umum anak pesantren adalah seorang yang dihormatı, karena dikenal dengan adanya kajian-kajian tentang agama yang mendalam dengan tidak meninggalkan akhlaqul karımah. Apakah pesantren bisa mempertahankan konsep-konsep tersebut dengan menjalankan mısınya dalam mendıdık mereka menjadi orang yang berhasıl. Sedangkan lingkungan pesantren yang dikondısıkan sebaik mungkin, diharapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan santri dengan kepribadian yang baik dan mulia yang sesuai dengan tujuan utama darı pesantren itu sendırı. Karena suatu lingkungan yang baik dapat melahırkan kepribadian-kepribadian yang baik pula.

Berpijak darı uraian itulah penulis mengangkat tema yang berjudul "Hubungan Antara Kondısı Pesantren Dengan Motivası Belajar Santri Di Pondok Pesantren Al-Falah Bojonegoro". Dengan adanya permasalahan ini adalah (1) Bagaimana kondısı Pondok Pesantren Al-Falah Bojonegoro (2) Ragaimana tingkat motivası belajar santrı Pondok Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro (3) Adakah hubungan yang signifikan antara pesantren dan motivasi belajar santrı dı Pondok Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kondısı kondısı Pondok Pesantren Al-Falah Bojonegoro (2) Untuk mengetahui motivası belajar santrı dı Pondok Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro (3) Untuk mengetahui secara signifikan hubungan antara pesantren dan motivası belajar santrı dı Pondok Pesantren Al-Falah Pacul Bojonegoro.

Penelitian ını dılakukan terhadap 185 santrı dı Pondok Pesantren Al-Falah Bojonegoro. Setelah penelitian dilakukan terhadap 40 orang anggota sampel, yang mana darı 40 sampel tersebut sudah mewakılı keseluhan darı populası. Data dı analısıs dengan teknik korelasi product moment. Karena penelitian ini merupakan hubungan dua variabel, dengan membandingkan variabel satu dengan variabel lainnya, dengan hasıl terbuktı bahwa antara kondısı belajar dan motivası belajar santrı yang sama-sama baiknya, berartı ada hubungan yang signifikan antara kondısı pesantren dengan motivası belajar santrı dı Pondok Pesantren Al-Falah Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro.