Hanifiyah, Millatul (2024) PERAN SUAMI ISTRI DALAM PEMENUHAN NAFKAH KELUARHA MENURUT FAQIHUDDIN ABDUL KODIR (Studi Kasus Desa Saringembat Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
Cover.pdf
Download (367kB)
halaman awal.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (766kB)
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only
Download (998kB) | Request a copy
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (948kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (462kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (693kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Perubahan peran suami dan istri dalam keluarga, Suami tidak hanya menjadi satu-satunya pencari nafkah, sementara istri tidak hanya mengurus rumah tangga dan anak-anak. Beberapa pasangan saling mendukung dalam tugas-tugas domestik. Namun dalam hal nafkah terkadang istri menjadi pencari nafkah utama saat suami sedang tidak bekerja.
Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dalam metode penelitian, khususnya pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa berdasarkan data yang telah dianalisis secara menyeluruh. Dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana timbulnya peran suami istri dalam pemenuhan nafkah keluarga dalam sudut pandang Faqihuddin bdul Kodir di Desa Saringembat Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban dengan menggunakan tiga metode Field Research, Library Research dan Digital Research.
Beberapa responden suami memberikan pemaparan bahwa kewajiban mencari nafkah merupakan tugas dan tanggung jawab suami sebagai kepala keluarga, sedangkan istri berperan mengurus rumah tangga, mengasuh anak. Responden suami yang tidak bekerja dan istrinya yang bekerja berpandangan bahwa mencari nafkah dan mengurus rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama, Sedangkan responden istri yang menjadi pencari nafkah utama sedangkan suaminya kadang bekerja dan kadang tidak bekerja memaparkan bahwa pemenuhan nafkahnya dilakukan oleh siapa yang mampu tetapi ada kondisi dimana istri merasa berat karna harus melakukan peran ganda sekaligus yaitu mencari nafkah dan melakukan tugas domestik. Responden istri yang keduanya bekerja, mayoritas menjawab bahwa pemenuhan nafkah dilakukan secara bersama-sama, meskipun terkadang hanya suami atau hanya istri yang memenuhi nafkah keluarga dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan.
Peran suami istri di Desa Saringembat Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban mengalami pergeseran peran, adapun 10 pasangan di Desa Saringembat tersebut, peran suami masih menjadi pemimpin rumah tangga dengan mencari nafkah sedangkan istri memikul peran ganda selain bertanggung jawab sebagai ibu yang mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak mereka, istri juga bertanggung jawab sebagai pencari nafkah. Pemenuhan nafkah pasangan di Desa Saringembat Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban mayoritas menerapkan konsep nafkah dipenuhi bersama tetapi terdapat beberapa pasangan yang pemenuhan nafkahnya hanya dari suami saja atau hanya istri saja,Pemenuhan nafkah di beberapa pasangan, dirasa sudah sesuai dengan metode mubadalah dalam pemenuhan nafkahnya, suami dan istri sama-sama membantu dalam hal nafkah.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Nafkah, Mubadalah |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama 200 – Agama > 200 Agama > 201 Mitos keagamaan dan teologi sosial 200 – Agama > 200 Agama > 204 Pengalaman religius, kehidupan dan praktik |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Millatul Hanifiyah |
Date Deposited: | 20 Jul 2024 06:56 |
Last Modified: | 20 Jul 2024 06:56 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor DYANA, BURHANATUT NIDN2108089303 Thesis advisor LISTYORINI, INDAH NIDN071009860 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5481 |