IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BERBASIS AGAMA UNTUK MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (Studi di Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwır Talun Sumberrejo Bojonegoro)

Kurikulum muatan lokal berbasis agama adalah sejumlah mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendıdıkan yang ısınya lebih menekankan pada aspek keagamaan yang pada pelaksanaannya tetap berpedoman pada standar kompetensi kelulusan, salah satu contoh di Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwır Talun Sumberrejo Bojonegoro yang digunakan penulis sebagai obyek penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementası kurikulum muatan lokal berbasıs agama dalam mencapai standar kompetensi kelulusan dı Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwır Talun Sumberrejo Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang mempunyai karakterıstık bahwa data dınyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya (natural setting), dengan tidak mengubah simbol atau angka. Untuk mengumpulkan data digunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentası, kemudian teknik analısısnya deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kunkulum muatan lokal berbasis agama di Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwır Talun Sumberrejo Bojonegoro dilakukan dengan cara menambah mata pelajaran, yaitu Imla', Insya', Muthala'ah, Muhfadhat, Nahwu, Sharaf, Tamrın Lughotul Arabiyah, Balaghah, Tafsir, Ilmu Tafsır, Fiqh, Ushul Fiqh, Ilmu Musthalahul Hadıst, Aqa'ıd, Ilmu Faraid, Ilmu Mantıq, Tarikh Tasyn Islam, Ta'limul Muta'alım, Bidayatul Hıdayah, Nashaihul 'Ibad, Khat, Tarbiyatul Alamıyah, Tarbiyatul Amalıyah, Ilmu Nafs, Muhadharah. Sedangkan dalam pelaksanaannya, kurikulum muatan lokal berbasis agama di Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwır Talun Sumberrejo Bojonegoro dikatakan cukup efektif karena kurikulum yang diterapkan menggunakan kurikulum kombinası yaitu darı Departemen Agama, kurikulum Departemen Pendıdıkan Nasional, kurikulum Kullıyatul Mu'alımın İslamıyah (KMI) Pondok Modern Gontor, Ponorogo serta serta kurikulum ala pesantren salaf.

Standar kelulusan yang digunakan di Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro tetap megacu pada peraturan menteri NO 22,23 dan 24 Tahun 2006 yang disebut dengan KTSP. Di samping itu, di Madrasah Alıyah Islamıyah Attanwır Talun Sumberrejo Bojonegoro juga menetapkan kriteria ketuntasan mınımal (KKM) belajar yang digunakan sebagai dasar acuan dalam penentuan kelulusan siswa. Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal dıkatakan berhasıl yaitu dapat dılıhat dengan adanya evaluası. Madrasah melaksanakan dua macam ujian, ujian semesteran yang diselenggarakan oleh DEPAG dan imtihan lokal yang terdırı darı imtihan syafahı (lısan) dan imtihan tahrırı (tulis). Darı hasıl penelitian, tingkat pencapaian penguasaan peserta dıdık pada mata pelajaran muatan lokal berbasis agama dapat dikatakan berhasıl dan efektif, karena 97% peserta dıdık dapat menguasai kompetensi dasar dalam mata pelajaran muatan lokal berbasis agama.