HIDAYAH, ZAHRO'UL (2011) KONSEPSI ROBERT T. KIYOSAKI TENTANG CARA-CARA MENJADI KAYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI ANALISIS BUKU "RICH DAD POOR DAD'? Sarjana (S1) thesis, SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SUNAN GIRI BOJONEGORO.
2011_ZAHRO'UL HIDAYAH.pdf
Download (44MB)
Abstract
Kaya adalah kondısı kelebihan harta. Dalam bahasa Arab, al-Ghinaa (kekayaan) bermakna berkecukupan harta benda. Ekonomi Islam adalah Pengetahuan penerapan hukum Syarı'ah untuk mencegah terjadinya ketidakadılan atas pemanfaatan dan pembuangan sumber-sumber maternal dengan tujuan untuk memberikan kepuasan manusia dan melaksanakannya sebagai kewajiban kepada Allah dan masyarakat Islam menghendakı setiap individu ludup di tengah masyarakat secara layak sebagai manusta, sehingga Islam mengajarkan setiap orang untuk bekerja atau berusaha, menyebar di muka bumi dan memanfaatkan rezeki pemberian Allah SWT.
Berpijak darı uraian di atas permasalahan penelitı ını adalah Pertama, bagaimana konsepsi Robert T. Kiyosaki tentang cara-cara menjadi kaya? Kedua, bagaimanakah perspektif Ekonomi Islam terhadap konsepsi Robert T. Kiyosakı tentang cara-cara menjadi kaya dalam buku "Rich Dad Poor Dad"?
Jenis penelitian dalam skrıpsı ını adalah studi kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengumpulkan data dan informası dengan buku-buku, makalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini antara lain historical approach, adalah pendekatan yang lebih menekankan pada faktor historis biografi yang menjadi latar belakang pemıkıran Robert T. Kiyosaki dan Content analysis adalah analısıs data kepustakaan yang bersumber darı hasıl karya ılmıyah Robert T. Kiyosakı yang berhubungan dengan pokok bahasan penelitian.
Setelah ditelaah lebih jauh ditemukan titik temu (konvergensi) antara konsep Robert T Kiyosakı dan konsep ekonomi Islam di antaranya, Pertama, "Tidak bekerja untuk uang, tetapi bekerja untuk belajar" ını, sesuai dengan konsep Islam yaitu Islam tidak bertumpu pada urusan duniawı (materı) saja, akan tetapı harus terdapat keseimbangan antara urusan duniawı dan ukhrawi. Kedua, "Melek finansial, yaitu dengan mengutamakan aser daripada habilitas dan mempelajarı teknik orang kaya dalam menciptakan uang" sesuai dengan ajaran Islam yang melarang umatnya menghambur-hamburkan uang, akan tetapi, menganjurkan untuk menginvestasıkan dan mengembangkan hartanya. Ketiga, "Mengurus bisnis sendırı atau memulai mendırıkan bısnıs baru" sesuai dengan hadits Nabı ("Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan dengan tangan sendırı dan setiap bisnis yang disepakatı"). Keempat, "Mengatur pengeluaran pajak dengan memasukkan aset yang dımılıkı ke dalam sebuah korporası" ını, sesuai dengan konsep Islam selama tidak terdapat motif pembangkangan pembayaran pajak.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 160 Logika > 168 Argumen dan persuasi 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sahabat Perpus |
Date Deposited: | 22 May 2024 06:45 |
Last Modified: | 22 May 2024 06:45 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor AZIZAH, IMROATUL NIDN0000000000 Thesis advisor MUSTOFA, ALI NIDN0000000000 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5421 |