PEMANFAATAN BARANG GADAI OLEH PEMEGANG GADAI (Studı Komparatıf Antara Hukum Perdata Positif Dan Hukum Perdata Islam)

Skrıpsı ını adalah hasil penelitian kepustakaan (library research) yang berısı tentang "Pemanfaatan Barang Gadas (Studı Komparatıf Antara Hukum Perdata Positif Dan Hukum Perdata Islam) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengambilan manfaat darı barang yang digadaikan dıtınjau darı Hukum Perdata Positif dan Hukum Perdata Islam (Fıqıh Muamalah)

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pihak penggadas (rahın) melakukan gadan karena dilatarbelakangı kebutuhan untuk memenuhi keperluan hidupnya Sementara untuk pihak penerima gadan (murtalın) melakukan hal tersebut dengan tujuan menolong rakın Sebagai pengikat kepercayaan, rahun menyerahkan barang berharga sebagai jaminan atas utangnya Masalahnya, bolehkah murtahın mermanfaatkan barang gadasan tersebut"

Dalam Katah Undang-Undang Hukum Perdata, pemegang gada boleh mengambil manfaat dan barang gadas sepanjang orang yang menggadaıkan mengızınkan Sedangkan dalam Hukum Islam pemegang gadat (murtahın) boleh mengambil manfaat barang gada apabila barang gadan tersebut berupa binatang/kendaraan yang tentunya memerlukan pembiayaan dan juga atas ızın orang yang menggadaikan (rahım) Pengambilan manfaat tersbeut sekedar untuk membiayai perawatan dan pemeliharaan terhadap barang gadis itu diperkenankan dengan batas- batas yang sewajarnya