APLIKASI WADIAH PADA PRODUK TABUNGAN PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Bojonegoro)



Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul "Aplikasi Wadi'ah Pada Produk Tabungan Perbankan Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandırı cabang Bojonegoro)" Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab bagaimana latar belakang implementasi wadi'ah pada produk tabungan di Bank Syariah Mandırı cabang Bojonegoro? serta penerapan wadi'ah pada produk tabungan, sekaligus menganalisis bagaimana perspektif hukum Islam terhadap kedua permasalahan tersebut
Data penelitian diperoleh melalui Bank Syari'ah Mandırı cabang Bojonegoro yang menjadi objek penelitian Untuk menjawab persoalan-persoalan diatas, penulis menggunakan metode interview, observasi, dan dokumenter Kemudian dianalisis dengan pola induktif, yakni mengemukakan kenyataan dari hasil penelitian berupa latar belakang implementasi wadi'ah pada produk tabungan, dan implementasinya yang terdiri dari bentuk akad pada tabungan, pengelolaan atas uang nasabah, pemeliharaan atas uang nasabah, dan ketentuan pemberian bonus pada tiap saldo tabungan kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum Dan dengan pola deduktif yakni menganalisis dalil-dalil al-Qur'an, hadis dan pendapat para Ulama' tentang kedua permasalahan tersebut, yang bersifat umum kemudian ditarık kesimpulan yang bersifat khusus
Hasil penelitian ini, pertama bahwa latar belakang implementasi wadi'ah pada produk tabungan di Bank Syari'ah Mandırı cabang Bojonegoro sesuai dengan fatwa MUI No 02/DSN-MUI/IV/2000 Dan menurut Bank Syari'ah Mandiri cabang Bojonegoro, penggunaan kedua ketetapan darı DSN MUI agar lebih variatif dalam persaingan dunia perbankan khususnya perbankan syariah Kedua Proses Implementasi Wadi'ah pada produk tabungan di Bank Syari'ah Mandiri cabang Bojonegoro adalah nasabah menitipkan dana ke bank, kemudian bank bertanggung jawab atas segala kehilangan atau kerusakan uang nasabah Agar uang nasabah tidak mubazır pihak bank meminta ızın pada nasabah untuk memanfaatkan dana tersebut yaitu untuk pembiayaan murabahah, musyarakah dan mudharabah Dari hasil pembiayaan tersebut bank mendapat keuntungan, oleh sebab itu bank memberikan bonus pada nasabah sebagai rasa terima kasih Bonus dısını tidak diperjanjikan diawal Menurut hukum Islam Implementasi Wadi'ah pada produk tabungan di Bank Syari'ah Mandırı cabang Bojonegoro baik dalam memilih Wadı'ah sebagai produk tabungan maupun penerapannya telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam