PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PESANTREN ABU DZARRIN

MAKRUF, AGUS (2012) PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PESANTREN ABU DZARRIN. Sarjana (S1) thesis, SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN GIRI BOJONEGORO.

[thumbnail of 2012_AGUS MAKRUF.pdf] Text
2012_AGUS MAKRUF.pdf

Download (30MB)

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai keunggulan, dintaranya: 1. Pesantren tidak terlalu membebankan masalah biayz kepada para peserta didiknya; 2. Pesantren, diniyah dan madrasah tersebut lebih banyak berkembang di kawasan pedesaan; 3 tujuan utama pesantren adalah Menyiapkan santri dalam mendalami dan menguasai ilmu agama Islam tafaqquh fid-din. Berdasar hal itulah, saya tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pembelajaran yang terjadi di pesantren, sebab penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat dapat menyebabkan terhambatnya proses pembelajaran yang dilangsungkan. Sebagaimana lazimnya pesantren, pola metode pembelajaran yang digunakan, bisanya masih berpusat pada guru (teacher center), padahal pada saat ini pola pembelajaran tersebut sudah mulai diubah menjadi berpusat kepada siswa (student center).

Peneliti mengadakan penelitian dengan judul Pengembangan Pembelajaran Kitab Kuning di Pesantren Abu Dearrin. Untuk mendapatkan data penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi.

Di pesantren Abu Dzarrin dilakukan pengembangan pembelajaran kitab kuning dari beberapa aspek, yaitu: pengembangan rencana pembelajaran dan metode pembelajaran. Dalam melakukan pengembangan pembelajaran kitab kuijng tersebut, pesantren Abu Dzarrin menghadapi kendala-kendala sebagai berikut; waktu, sarana dan prasarana, niat santri dan tingkat pemahaman santri. Namun, pesantren Abu Dzarrin tidak tinggal diam melihat kendala-kendala tersebut, tetapi melakukan upaya- upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan cara: 1. Melakukan penambahan jam pembelajaran kitab kuning dan melakukan pembelajaran kitab kuning diluar hari aktif mengaji di pesantren, yaitu pada hari sabtu malam ahad, 2. Menggunakan mushola dan aula MTHA pesantren Abu Dzarrin, ini dilakukan karena kedua tempat tersebut merupakan tempat yang luas dan strategis yang terdapat di pesanten Abu Dzarrin. 3. Perbedaan tingkat pemahaman yang dimiliki oleh para santri ini dapat diatasi dengan beberapa cara, diantanya: memberikan acuan materi, melakukan pengulangan. memberi kesempatan bertanya, berdiskusi dengan sesama teman, memberi kesempatan kepada para santri untuk mengulas kembali materi yang telah disampaikan sesuai dengan pemahaman santri tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 207 Misi dan pendidikan agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sahabat Perpus
Date Deposited: 07 May 2024 03:47
Last Modified: 07 May 2024 06:41
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
IZZA, YOGI PRANA
NIDN0731127601
Thesis advisor
AZIZAH, IMROATUL
NIDN0000000000
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5298

Actions (login required)

View Item
View Item