PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK D! MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ULUM DESA MEGALE KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO

Problematika pelaksanaan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (RTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale Tahun Pelajaran 2010/2011
Fokus Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale? 2) Apa saja problematika yang timbul terkait pelaksanaan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale? 3) Bagaimana solusi untuk menagtası problematika KTSP dengan pelaksanaan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale?
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, teknik pengumpulan data dengan cara observasi, interview dan dokumentasi Untukk itu dalam menganalisa masalah dengan menggunakan diskriptif kualitatif
Hasil peneitian menyimpulkan bahwa 1) Pelaksanaan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale Tahun Pelajaran 2010/2011 masih terdapat beberapa masalah tetapi dalam beberapa hal prestasi siswa mengalami peningkatan antara 40% - 50% 2) Problematika dalam pelaksanaan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale Tahun Pelajaran 2010/2011 yang mencuat yaitu minimnya dana, keterbatasan sarana penunjang, kemampuan siswa/siswi yang berfariasi, dan lingkungan belajar yang kurang luas 3) solusi untuk mengatasi permasalahan pelaksanaan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Megale Tahun Pelajaran 2010/2011 disesuaikan dengan situasi kondisi lingkungan/iklim lembaga, menggunakan standarisasi yang berlaku dan dukungan dari semua pihak lebih lebih pengawasan terhadap perilaku di tiga ranah pendidikan yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat