ANAM, KHOIRUL AH (2011) ASPEK ASPEK PENDIDIKAN SOSIAL PADA IBADAH QURBAN (TELAAH KRITIS AL-QURAN SURAT AL-KAUSTAR). Sarjana (S1) thesis, SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN GIRI BOJONEGORO.
2011_AH. KHOIRUL ANAM.pdf
Download (61MB)
Abstract
Qurban merupakan salah satu perwujudan ibadah kepada Allah SWT yang diwujudkan dengan cara menyembelih binatang ternak yang dagingnya dibagikan secara cuma-cuma kepada fakir miskin Dalam Al-Qur'an, ibadah qurban diceritakan pada masa-masa Nabi-nabi dan Rasul terdahulu sebelum Nabi Muhammad saw, dan diteruskan pada masa Nabi Muhammad saw sampai saat sekarang ini Tujuan ibadah qurban ialah untuk mendekatkan dırı (taqarrub) kepada Allah SWT sekaligus mendekatkan diri (taqarrub) kepada sesama manusia, khususnya mereka yang kebutuhannya kurang terpenuhi bahkan tidak terpenuhi Atas berbagai karunia dan kenikmatan yang tidak terhitung jenis dan kuantitasnya (Al-Kautsar), Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad saw dan umat Islam untuk senantiasa mendirikan sholat dan menyembelih binatang tentang untuk qurban sebagai perwujudan rasa syukur atas segala apa yang telah dikaruniakan oleh-Nya (QS 108 2)
Secara filosofis, dalam ibadah qurban terdapat aspek-aspek pendidikan bagi manusia, baik bagi sipelaku qurban maupun bagi manusia yang lain Aspek-aspek pendidikan inilah yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan pembentukan manusia yang memiliki kesadaran akan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sosial agar keharmonisan hubungan antar sesama manusia dapat berjalan dengan kedamaian dan keharmonisan yaitu dengan ibadah qurban kita dididik untuk senantiasa memiliki kepedulian dan jawab sosial yang tinggi terhadap orang lain yang kehidupannya dalam kefakıran dan kemiskinan Kepedulian sosial ini akan membuahkan kehidupan sosial yang selaras dan harmonis tanpa adanya kesenjangan antara orang yang kaya dengan orang yang miskin
VII
Selain itu, melakukan ibadah qurban berarti mendidik manusia untuk menjalankan hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat tertentu Dalam lingkungan keluarga, ibadah qurban mengajarkan kepada kita untuk senantiasa melaksanakan berbakti kepada kedua orang tuanya (birr al-walidain) sebagaimana bakti yang dilakukan oleh Nabi Ismail as terhadap orang tuanya (Nabi Ibrahim, as) Seorang anak yang saleh, berkewajiban memelihara dan melaksanakan hak yang dimiliki oleh orang tuanya dengan berbakti dan taat menjalankan perintah-perintah mereka, selagi perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam Sebaliknya, orang tua juga mempunyai kewajiban untuk memberikan perawatan, pendidikan, kasih sayang dan lain-lain kepada anak-anaknya
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 344 Hukum ketenagakerjaan, buruh, sosial, pendidikan dan budaya |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Sahabat Perpus |
Date Deposited: | 27 Apr 2024 03:45 |
Last Modified: | 27 Apr 2024 08:37 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor MINARTI, SRI NIDN2110027101 Thesis advisor HUDA, AGUS NIDN0000000000 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/5109 |