HUBUNGAN ANTARA MEDIA PENDIDIKAN DENGAN MINAT BELAJAR AGAMA SISWA MI ISLAMIYAH JATIGEDE SUMBEREJO-BOJONEGORO

Media Pendıdıkan adalah suatu bagian integral darı proses pembelajaran dı sekolah yang harus dikuasai oleh setiap guru profesional Media pembelajaran disebut pula sebagai alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi media Auditif, visual, dan audio visual Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam Media mi tidak cocok untuk orang tuli atau kelainan dalam pendengaran Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan Media visual int ada yang menampilkan gambar, seperti film strip (film rangkai), slide (film bingkai) foto, gambar atau lukısan, dan cetakan Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun Sedangkan media Audio visual adalah alat bantu pembelajaran yang dapat didengar dan dramati Dalam pengertian yang lain media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar Jenis media ini memiliki kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua jenis media auditif dan visual

Media pendidikan diduga dapat meningkatikan minat belajar siswa, yaitu sesuatu yang dibuat (dijadikan) yang diperoleh darı usaha tahapan perubahan tingkah laku siswa yang relatif, positif, dan menetap sebagai hasıl interaksi edukatif dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif psikomototık dan afektif

Dari hasıl angket tentang penggunaan media pendıdıkan adalah baik, hal ini dibuktikan dengan variabel X adalah 30,76 Hal ini ditunjukkan dengan interpretası hasıl rata-rata (mean) berada antara 30,00 s/d 39,99 Demikian juga tentang munat belajar siswa juga hack hal ini dibuktikan rata-rata (mean) vanabel Y adalah 31,24 Hal ını ditunjukkan dengan interpretası hasıl rata-rata (mean) berada antara 30,00 s/d 39,99

Adapun tentang pengaruh penggunaan media pendıdıkan dengan minat belajar siswa juga baık, hal ını dıbuktıkan darı perhitungan korelasi product moment di atas, ternyata hasılr 0,93 Sedangkan taraf signifikan menurut ketentuan tabel statıstık korelasi product moment dengan respondent 25 yaitu 1% 0,505 dan taraf signifikansı 5% 0,396 Dengan demikian dapat terlihat bahwasannya terdapat pengaruh yang cukup antara variabel X dan variabel Y

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa media pendıdıkan berhubungan kuat dengan minat belajar siswa di MI Islamıyah Jatigede Sumbe Bojonegoro