PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR SISWA DI MADRASAH

Lingkunganmempunyaiperanan yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap hasil atau tidaknya pendidikan. Karena secara kenyataan baik langsung atau tidak langsung pengaruh positif atau negatif. Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan di sini adalah yang ada di sekeliling anak didik. Sedangkan peningkatan kualitas proses dan hasil belajar anak didik di setiap jenjang yang dapat menunjang Pembangunan Nasional.
Dengan rumusan masalah sebagai berikut; a) Bagaimanalingkungan belajar di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukosewu Bojonegoro?, b) Bagaimana kualitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukosewu Bojonegoro?, c) Adakahpengaruh lingkungan belajar terhadappeningkatan kualitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukosewu Bojonegoro?.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah; a) Untuk mengetahui lingkungan belajar dalam meningkatkan kualitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukosewu Bojonegoro. b) Untuk mendeskripsikan sejauh mana peningkatan kualitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukosewu Bojonegoro. c) Untuk mendeskripsikanpengaruh lingkungan belajar terhadap meningkatkan kualitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukosewu Bojonegoro.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi.Teknik- teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) observasi; 2) wawancara; 3) dokumentasi; 4) angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar memiliki pengaruh yang baik terhadap kualitas belajar siswa di Madrasah Aliyah Al-Abror Sukesowu Bojonegoro. Hal ini terbukti dari angket lingkungan belajar dengan nilai frekuensi 70,57%. Dan kualitas belajar siswa dengan nilai 1228 dari hasil penjumlahan angket. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap kualitas belajar siswa dengan rumus korelasi produk moment dan hasil dari perhitungan tersebut adalah 0,4996. Pada N=35 tarafsignifikasi 1%=0,334, sedang pada taraf signifikansi 5%=0,430, maka terbukti bahwa“r” observasi baik pada taraf signifikasi 1% maupun pada taraf signifikansi 5%. Jadi pada taraf signifikansi 1% ataupun 5% hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima.