Penerapan Hak Pekerja dalam Hukum Islam Telaah Kajian Hadist Bukhari nomor 1930

Penelitian ini bertujuan mengkaji Penerapan Hak Pekerja dalam Hukum Islam: Telaah Kajian Hadist Bukhari nomor 1930. Untuk melindungi hak asasi pekerja, Islam sangat memperhatikan hak-hak mereka karena pada intinya pekerja memfasilitasi pekerjaan. Hak-hak ini termasuk diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, mendapat informasi tentang upah mereka, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka, mendapatkan bayaran segera, dan menjaga kesehatan mereka. Umat Islam memandang hak asasi manusia sebagai prinsip dasar yang dianugerahkan Allah kepada manusia dan patut disyukuri dengan melestarikannya, bukan menghapusnya. Nilai-nilai hak asasi manusia tertanam dalam ajaran Islam enam abad sebelum Magna Carta ditulis pada tanggal 15 Juni 1215, dan tiga belas abad sebelum Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia ditulis pada tanggal 10 Desember 1948, terbukti dengan hadirnya prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia. dan nilai-nilai dalam Al-Qur'an dan Hadits, serta dalam praktik kehidupan Islam. Menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia yang sejalan dengan ajaran Islam dan dapat membawa manfaat dan kedamaian bagi planet ini, sehingga manusia dapat hidup dengan baik dan bahagia adalah suatu ibadah yang patut disyukuri.