Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflective Dan Impulsive

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif reflective dan impulsive dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan di MTs N 1 Bojonegoro kelas VII G yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes Gaya Kognitif MFFT (Matching Familiar Figures Test), tes berpikir kritis matematika, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Peneliti menemukan bahwa subjek yang memiliki gaya kognitif reflective memenuhi keenam indikator berpikir kritis yang dikemukakan oleh Ennis, yaitu FRISCO (Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview) saat menyelesaikan masalah matematika. Sedangkan satu subjek dengan gaya kognitif impulsive tidak memenuhi semua indikator berpikir kritis FRISCO, dan subjek lain dengan gaya kognitif impulsive hanya dapat memenuhi indikator berpikir kritis Focus saat menyelesaikan masalah matematika.