STUDI ANALISIS TERHADAP MATERI PENDIDIKAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN SABILUR ROSYAD SUKOREJO BOJONEGORO

Materi pendidikan akhlak merupakan bahan-bahan pendidikan akhlak yang berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistimatis di berikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan karena materi pendidikan akhlak sangatlah berpengaruh dan menentukan dalam proses belajar mengajar dan sebagai upaya memperbaiki perilaku yang dimiliki oleh peserta didik, agar mencapai suatu tujuan yaitu menjadikan manusia yang berakhlakul karimah. Barpijak dari uraian di atas permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana materi pendidikan akhlak di pondok pesantren Sabilur Rosyad Sukorejo?, (2) Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi akhlak di pondok pesantren Sabilur Rosyad Sukorejo?, (3) Bagaimana solusi untuk mengatasi kekurangan materi pendidian akhlak di pondok pesantren Sabilur Rosyad Sukorejo?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui dan mendalami bagaimana materi pendidikan akhlak di pondok pesantren Sabilur Rosyad Sukorejo Bojonegoro, (2) Mengetahui kelebihan dan kekurangan materi pendidikan akhlak di pondok pesantren Sabilur Rosyad Sukorejo Bojonegoro. (3) Mengetahui solusi untuk mengatasi kekurangan materi pendidian akhlak di pondok pesantren Sabilur Rosyad Sukorejo. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti mengunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Data-data yang sudah didapatkan kemudian dianalisa. Dari penelitian dan pengelolahan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kitab yang dijadikan kurikulum pondok pesantren Sabilur Rosyad yang berisi tentang materi pendidikan akhlak adalah kitab Alala, Akhlak Lil Banin dan Tanbihul Mutaalim. Kelebihan dari materi pendidikan akhlak adalah mudah difahami dan dipelajari karena berbentuk dalam syair-syair nadhaman dan tersusun secara sistematis. Kekurangannya adalah sebagian besar hanya terkendala dalam proses pembelajarannya dimana siswa kurang bisa membaca dan menulis arab pegon, dikarenakan para santri merupakan pemula tingkat dasar. Solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut para ustadz dan ustadzah menggunaan metode khusus dalam mengatasinya selain itu melakukan pendekatan emosional kepada santri pemula.