PENGARUH MATA PELAJARAN TASAWUF TERHADAP PENINGKATAN SPIRITUALITAS SISWA MADARASAH ALIYAH IBNU HAJAR DESA BENDO KEC KAPAS KAB BOJONEGORO

Penelitian ini di lakukan di sekolah MA Ibnu Haar Bendo Kapas Bojonegoro . karena keterbatasan waktu maka peneliti hanya mengambil data yang diperlakukan. Adpun tujuan dari penelitin ini adalah untuk Mengetahui pembelajarn tasawuf di MA ibnu hajar bendo kapas bojonegoro serta untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tasawuf terhadap peningkatan spiritualitas siswa MA ibnu hajar bendo kapas bojonegoro 2019/2020. Tasawuf sangat penting dalam mengkaji tentang cara mengetahui aib hati, dan pengobatannya, dengan demikian semua penghalang jiwa dapat di pangkas dan semua sifat tercela bisa di bersihkan, sehingga para sufi dapat membersihkan hatinya dari segala sesuatu yang merusak spiritualitasnya atau sambungnya hati kepada Allah dan menghiasinya dengan ndikir. Menghiasi jiwa dengan sifat-sifat sempurna, seperti selalu bertaubat, taqwa, istiqomah, jujur, ikhlas, zuhud, tawakal, ridha dan sifat-sifat terpuji lainya. Oleh karna itu para sufi sangat berjasa dalam mentransformasikan warisan kenabian ini, sehingga dapat menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran islam dari generasi kegenerasi seterusnya dengan islam yang di ajarkan Rasulullah SAW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Bagaimana pengajaran mata pelajaran tasawuf di MA. Ibnu Hajar Ds. Bendo Kec. Kapas Kab. Bojonegoro, 2) Bagaimana spiritualitas siswa di MA. Ibnu Hajar Ds. Bendo Kec. Kapas Kab. Bojonegoro 3) Adakah pengaruh pengajaran tasawuf terhadap peningkatan spiritualitas siswa di MA Ibnu Hajar Ds. Bendo kec. Kapas Kab. Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, dan angket. Kemudian data yang telah terkumpulkan berupa kata-kata dianalisis dengan teknik korelasi product moment. Hasil pembahasan, sekor hasil analisis yang penulis dapatkan adalah 0,671. Table interprntasi nilai rproduct moment menyatakan bahwa nilai “r” product momen dengan N sebesar 39 pada taraf signifikan 5% diperoleh angka sebesar 0,316, selanjutnya pada taraf signifikan 1% diperoleh angka sebesar 0,408. Jika dilihat pada angka “r”table tersebut maka rxy jauh lebih besar dari pada “r”table. Dengan demikian hipotesis alternative (Ha) diterima, dan hipotesis (Ho) ditolak.