PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI NILAI-NILAI SIDIQ, AMANAH DAN IKHLAS PESERTA DIDIK SMK TARUNA BALEN

Skripsi ini dilatarbelakangi peran guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik. Seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan begitu pula dalam pendidikan Islam. Seorang pendidik tidak hanya mengerjakan materi saja akan tetapi implementasi juga perlu dilakukan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar tercapai output yang berkualitas. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimanana peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai as-Shidiq peserta didik? 2) Bagaimana peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai amanah peserta didik? 3) Bagaimana peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai ikhlas peserta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di SMK Taruna Balen. Data yang peneliti dapatkan dari Guru PAI dan siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data danpenarikankesimpulan. Pengecekankeabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual adalah guru berperan sebagai teladan atau contoh, motivator dan pembimbing dalam kegiatan keagamaan yang dapat menanamkan nilai as-Shidiq pada peserta didik diantaranya yaitu kegiatan sholat berjamaah, sholat jum’at dan sholat dhuha. 2) peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai amanah adalah guru berperan sebagai teladan, pembimbing dan pendidik. Dalam kegiatan keagamaan yang dapat menanamkan nilai amanah pada peserta didik ini melalui tadarus alQur’an, adanya tagihan hafalan, dan program takhfid. 3) peran guru PAI dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai ikhlas adalah guru berperan sebagai teladan, motivator dan pembimbing dalam mengajarkan keikhlasan pada diri siswa melalui kegiatan infaq setiap hari jum’at dan shadaqah.