Suruzzudin, Ahmad (2023) Iddah Perempuan Hamil Sebab Zina Menurut Madzab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (293kB)
awalan.pdf
Download (1MB)
BAB I-1.pdf
Download (873kB)
BAB II-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB) | Request a copy
BAB IV-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (637kB) | Request a copy
BAB V-1.pdf
Download (391kB)
DAPUS.pdf
Download (1MB)
lampiran-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB) | Request a copy
Abstract
Iddah secara umum adalah sesuatu yang sudah di sepakati oleh para ulama selain juga telah di jelaskan eksplisit oleh nash Al-Quran maupun Sunnah. Akan tetapi ketika iddah di hadapkan peristiwa yang tidak lazim, seperti perempuan yang hamil karena zina maka iddah tersebut menjadi sebuah masalah yang membutuhkan pengkajian secara cermat. bagaimanapun iddah bagi perempuan hamil karena zina tersebut akan membawa amplikasi pada kebolehan akad nikah,dalam arti sah dan tidaknya perkawinan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan : Bagaimana Iddah perempuan hamil karena zina menurut Mazhab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam, Bagaimana persamaan dan perbedaan Iddah perempuan hamil karena zina menurut Mazhab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam serta alasan yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan iddah perempuan hamil sebab zina menurut Mazhab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Iddah perempuan hamil karena zina menurut Mazhab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam, persamaan dan perbedaan Iddah perempuan hamil karena zina menurut Mazhab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam serta alasan yang melatar belakangi terjadinya perbedaan iddah perempuan hamil sebab zina menurut Mazhab Maliki dan Kompilasi Hukum Islam.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengumpulkan data teoritis sebagai penyajian ilmiah yang dilakukan dengan memilih literatur yang berkaitan dengan penelitian.
Kesimpulan penelitian ini antara lain pertama, menurut Mazhab Imam Malik Iddah perempuan hamil sebab zina dengan syarat pernikahan wanita hamil karena zina ini harus dilakukan dengan laki-laki yang menghamilinya saja, sedangkan menurut KHI tidak perlu ber iddah jika dengan laki-laki yang menghamilinya. Kedua, Analisis Hukum persamaan dan perbedaan menurut mazhab maliki mengacu dalam kitab Bidayatul Mujtahid wa nihayatu Muqtasid perempuan hamil sebab zina merupakan subhat dan harus menjalani iddah sampai kelahiran. Di dalam Kompilasi Hukum Islam’iddah bagi wanita hamil karena zina diatur dalam pasal 53 Seorang wanita hamil diluar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya. Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir ketiga, terjadinya perbedaan Iddah perempuan hamil sebab zina Menurut Maliki bersumber pada perkataan Ibnu Mas’ud, dan KHI mengacu Pada pasal 53 ayat 2 sampai ayat 3 Kompilasi Hukum Islam serta surat At-Thalaq ayat 4.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iddah Hamil, Mazhab Maliki, KHI |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 120 Epistemologi > 120 Epistemologi, hukum sebab akibat, kemanusiaan 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 348 Undang-undang, hukum, regulasi dan kasus |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Ahmad Surusudin |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 01:59 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 01:59 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Fauziyah, Ririn NIDN2101018801 Thesis advisor Hamdan, Ali NIDN705069302 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/4462 |