MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH PADA BANK SAMPAH ‘’YASMIN’’ DESA KESONGO, KECAMATAN KEDUNGADEM MENURUT HUKUM EKONOMI SYARIAH

Bank sampah Yasmin adalah bank sampah yang terletak di RW 06, Desa Kesongo, Kedungade Bojonegoro.. Focus dari penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan manajemen pada bank sampah “YASMIN” berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah, (2) Bagaimana kerjasama bank sampah “YASMIN” berdasarkan perspektif maqashid syariah. (3) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kerjasama bank sampah “YASMIN” di Desa Kosongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Serta tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui penerapan manajemen pada bank sampah “YASMIN” berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah, (2) untuk mengetahui kerjasama bank sampah “YASMIN” berdasarkan perspektif maqashid syariah. (3) untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kerjasama bank sampah “YASMIN” di Desa Kosongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) sumber data primer yang di peroleh berdasarkan wawancara secara langsung. (2) sumber data sekunder, yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : (1) Wawancara, (2) Observasi, (3) Dokumentasi.
Hasil penelitian penerapan manajemen pada bank sampah “Yasmin” di menggunakan 4 aspek penilaian manajemen: (1) planning, perencanaan awal dari adanya bank Sampah “Yasmin” adalah untuk menciptakan kesadaran lingkungan terhadap masyarakat. (2).Organizing dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan. (3) Actuating, adanya program bank sampah “Yasmin” sudah berjalan cukup baik dengan berkurangnya sampah yang ada di tengah-tengah masyarakat, (4) Controlling, dilakukan dengan bekerjasama dengan tokoh agama setempat melalui majlis taklim dan kajian-kajian keagamaan., dalam bentuk kerjasama antara pihak nasabah dengan bank sampah Yasmin. Konsep menabung sampah, berdasarkan analisa peneliti sejalan dengan apa yang di kenal dengan “Maqashid Syariah”, diantaranya menjaga agama (hifdh al-diin), menjaga harta (hifdh al-maal), menjaga jiwa (hifdzh al-nafs), menjaga keturunan (hifdh al-nasl) dan menjaga aqal (hifd al-qal). Dalam konteks pengelolaan sampah, hukum ekonomi syariah dapat berperan dalam mengatur bagaimana sampah dikelola dengan mempertimbangkan nilai-nilai Islam seperti keadilan, keberlanjutan, dan etika.