PENGARUH METODE MODELING THE WAY PADA MATERI SALAT TERHADAP KETEPATAN GERAKAN SALAT SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)TARBIYATUSSIBYAN BRANGKAL KEPOHBARU BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pemahaman dalam proses pembelajaran fikih tentang shalat yang merupakan pengetahuan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi pada kegiatan salat dhuhur berjamaah di Madrasah Ibtidaiyah (MI )Tarbiyatussibyan Brangkal kepohbaru Bojonegoro yang pada saat itu peneliti menjadi guru pendamping, peneliti menjumpai banyak sekali siswa kelas II yang gerakan salatnya masih belum tepat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1 )mendeskripsikan penerapan metode modeling the way pada materi Salat Siswa Kelas II MI Tarbiyatussibyan Brangkal Kepohbaru Bojonegoro tahun Pelajaran 2019/2020, (2)mengetahui pengaruh metode modeling the way pada materi Salat terhadap ketepatan gerakan Salat siswa kelas II MI Tarbiyatussibyan Brangkal Kepohbaru Bojonegoro tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil kelas II sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 21 siswa berdasarkan stratified random sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi tes (pre-test dan post-test ), angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk mengambil kesimpulan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 )Penerapan metode modelling the way dilaksanakan secara berkelompok. Dengan media pohon salat, siswa akan mendapatkan skenario berupa bagian-bagian rukun salat, mereka berdiskusi dalam kelompok dan kemudian mendemonstrasikan atau mempraktikkan secara bergantian; (2 ) Penerapan metode modelling the way pada materi salat berpengaruh baik terhadap ketepatan gerakan salat siswa kelas II MI Tarbiyatussibyan Brangkal Kepohbaru Bojonegoro. Hasil belajar siswa pada post-test mengalami peningkatan skor nilai rata-rata jika dibandingkan dengan pre-test yaitu 29,81 (pre-test ) ada pada kategori rendah meningkat menjadi 39,52 (post-test )ada pada kategori tinggi.