IMPLEMENTASI STRATEGI TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) PADA PEMBELAJARAN AKIDAH MATERI ASMAUL HUSNA DI KELAS II MI ITTIKHODIYAH DESA SUDAH KECAMATAN MALO KABUPATEN BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang implementasi metode Team Accelerated Instruction (TAI) pada pembelajaran Akidah materi Asmaul Husna di Kelas II MI Ittikhodiyah Desa Sudah Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah objek untuk mengetahui suatu tindakan yang diterapkan pada sebuah objek. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan naturalistik di mana data yang penulis dapatkan benar-benar data yang penulis peroleh dari hasil penelitian di lapangan. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan Conclusion drawing/verification. Pada akhirnya, pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa dengan implementasi strategi team accelerated instruction siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Berbentuk pengajaran dengan cara diskusi aktif, siswa dituntut untuk lebih aktif dan saling memotivasi anggota kelompok sehingga siswa termotivasi untuk dapat meningkatkan keaktifannya dalam kelompok. Penerapan strategi TAI mengajarkan anak didik untuk pembiasaan melaksanakan tugas secara bersama dan dapat menjadi motivator/tutor sebaya bagi temannya dalam mengemukakan argumen dan menjawab kuis-kuis dari guru. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi strategi team accelerated instruction yang diterapkan di MI Ittikhodiyah Desa Sudah, Kec. Malo, kab. Bojonegoro, adalah sebagai berikut: (1) faktor pendukungnya yakni, kecerdasan dan kemampuan siswa, tersedianya buku-buku referensi yang cukup, media yang cukup memadai, seperti LCD, sound, suasana kelas yang kondusif dan ruang kelas yang representatif. (2) Adapun faktor penghambatnya yakni, masih ada siswa yang pasif dan kurang fokus dalam penerapan metode tersebut. Selain itu, strategi TAI tidak dapat diterapkan dalam semua materi mata pelajaran akidah, karena membutuhkan waktu yang cukup lama.