TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP WANPRESTASI KONTRAK PEMELIHARAAN AYAM PEDAGING DI UD. MEKAR JAYA DESA LENGKONG KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO

Usaha peternak ayam pedaging merupakan salah satu jenis kerjasama dalam bentuk kemitraan. Pada penelitian ini kerjasama kemitraan usaha ayam pedaging antara UDMekar Jaya dengan peternak ayam merupakan bentuk kerjasama shirkah. Kerjasama ini juga telah memenuhi rukun dan syarat dalam teori shirkah. Namun peternak mengingkari janji dengan menjual hasil ternak kepada pihak selain UDMekar Jaya yang menyebabkan pihak mitra kecewa karena merasa dirugikan. Penelitian ini meneliti tentang praktik wanprestasi pada peternak ayam pedaging di Desa Lengkong Kecamata Ngasem yangbekerjasama dengan perusahaan UD Mekar Jaya dengan sistem perjanjian kontrak
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui praktik wanprestasi kontrak pemeliharaan ayam pedaging di UDMekar JayaDesa Lengkong Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dan untuk mengetahui tinjauan Hukum EkonomiSyari’ah terhadap wanprestasi kontrak pemeliharaan ayam pedaging di UD Mekar Jaya Desa Lengkong Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.
Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian yang berorientasi pada fenomena lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Perolehan data penelitian berasal dari sumber primer berupa wawancara, observasi serta dokumentasi lapangan dan sumber sekunder berupa buku, jurnal, serta bahan-bahan yang relevan terkait dengan penelitian.Analisis data digunakan adalah analisis pola pikir deduktif dimana terjadi penguraian data menjadi suatu analisis yang mampu menjelaskan permasalahan berdasarkan teori yang digunakan.
Praktik yang dilakukan oleh peternak ayam merupakan praktik wanprestasi yang seharusnya peternak menjual hasil panen ayamnya kepada UD Mekar Jaya tetapi pihak peternak ayam pedaging menjual kepada orang lain dan tidak transparan berapa keuntungan yang didapatkan peternak dari hasil penjualan. Berdasarkan kerjasama antara peternak ayam pedaging dan UD Mekar Jaya menggunakan teori Shirkah uqud dan termasuk dalam jenis Shirkah inan dimana modal bersumber dari kedua pihak, dan belum memenuhi rukun dan syarat Shirkah inan yang mana hasil panen ayam harus dijual ke UD Mekar Jaya, namun ternyata hasil panennya dijual ke pihak lain. Sehingga shirkahnya menjadi tidak sah karena terdapat syarat dan rukun yang belum terpenuhi yaitu Ma’qud’ alaih. Dalam praktik wanprestasi ini telah sesuai dengan teori khianat dikarenakan peternak ayam pedaging mengingkari janji yaitu menjual hasil panen kepada pihak selain UD Mekar Jaya.Hal ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal kontrak kerjasama, yaitu dalam jangka waktu kontrak1 tahun, dikarenakan pihak peternak ayam mengingkari salah satu perjanjian yang telah disepakati sehingga pihak UD Mekar Jaya membatalkan kontrak kerjasama sebelum waktu kontrak berakhir.

Kata kunci : Hukum Ekonomi Syari’ah, Shirkah, Wanprestasi.