PENGUATAN NILAI KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN DI SEKOLAH DASAR (SD) MUHAMMADIYAH 2 BOJONEGORO

Permasalahan disrupsi karakter seperti korupsi, bullying, intoleran,
penebangan liar, dan radikalisme menunjukkan indikasi bahwa rasa cinta terhadap
tanah air mulai luntur, sehingga perlu adanya upaya revitalisasi pendidikan
karakter yang menekankan penguatan rasa cinta kepada tanah air. Pendidikan
karakter yang menitikberatkan pada penguatan nilai karakter cinta tanah air adalah
salah satu langkah penerapan sikap positif kepada peserta didik untuk
memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa dan negara baik
dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses penguatan nilai karakter
cinta tanah air dalam gerakan kepanduan Hizbul Wathan di SD Muhammadiyah 2
Bojonegoro, (2) untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang menjadi fokus
penguatan pendidikan karakter dalam gerakan kepanduan Hizbul Wathan di SD
Muhammadiyah 2 Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini berasal dari hasil observasi lapangan, hasil wawancara dan beberapa
dokumen yang peneliti peroleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data
meliputi observasi, wawancara dan studi dokumenter. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang meliputi prosedur
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan
keabsahan data yang digunakan melalui ketekunan pengamatan, kecukupan bahan
referensial, dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan proses penguatan nilai-nilai karakter pada
kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro
dilakukan sesuai dengan tingkatan dalam Pandu Athfal yakni Pandu Athfal Melati
I bagi kelas 3, Athfal Melati II bagi kelas 4 dan Athfal Melati III bagi kelas 5,
melalui proses pelaksanaan upacara, pembiasaan karakter, keteladanan, dan
pengembangan ketrampilan. Adapun nilai karakter cinta tanah air yang diterapkan
meliputi penguatan budi pekerti luhur, menghargai jasa para pahlawan, mampu
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan baik dan benar, bangga
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tulisan,
serta mengagumi kekayaan alam Indonesia.