PERBANDINGAN METODE DOUBLE MOVING AVERAGE DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN (FORECASTING) HARGA CABAI

Cabai merah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang ada di indonesia. Saat ini yang terjadi pada permasalahan kebutuhan cabai adalah tingkat harga yang berubah ubah pada setiap periode. Hal ini dapat memengaruhi tentang penjualan cabai di masyarakat. Inflasi pada harga cabai memang terjadi pada periode tertentu utamanya dihari hari besar. Adapun tujuan penelitian adalah meramalkan harga cabai untuk periode berikutnya dalam melakukan peramalan tersebut data yang digunakan pada peramalan ini adalah data bulan januari tahun 2022 sampai januari 2023. Data diambil dari Dinas Perdagangan. Beberapa metode yang dapat digunakan dalam peramalan ini adalah Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing. Metode tersebut digunakan sebagai perbandingan mencari nilai hasil terbaik dalam menentukan akurasi yang terbaik dari dua metode tersebut diperlukan nilai MAPE untuk mencari hasil akurasi terbaik dari dua metode tersebut. Hasil dari peramalan tersebut menunjukkan metode Double Moving Average lebih baik dari Double Exponential Smoothing berdasarkan nilai MAPE. Double Moving Average mendapatkan nilai MAPE sebesar 4.2 sedangkan Double Exponential Smoothing mendapatkan nilai MAPE 9.67. Kata Kunci: Peramalan, Perbandingan, Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, Harga Cabai