PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI NEARPOD PADA MATERI ZAKAT FITRAH KELAS 5 MI ISLAMIYAH NGASEM

Pengembangan alat evaluasi dengan aplikasi Nearpod merupakan solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan proses evaluasi pembelajaran, terutama dalam hal meningkatkan kualitas belajar siswa yang rendah, kelas yang kurang kondusif, serta alat evaluasi yang kurang menarik yang berakibat siswa mudah bosan sehingga mempengaruhi juga terhadap minat siswa belajar dan berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini juga menjelaskan permasalan terkait dengan (1) bagaimana prosedur pengembangan alat evaluasi pembelajaran materi zakat fitrah kelas 5 MI Islamiyah Ngasem, (2) hasil dan respon peserta didik terhadap penggunaan alat evaluasi pembelajaran materi zakat fitrah kelas 5 MI Islamiyah Ngasem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (RND) dengan model penelitian ADDIE. Model pengembangan ini dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima langkah, yaitu (a) Analysis (Analisis), (b) Design (Desain), (C) Development (Pengembangan), (d) Implementation (Penerapan), dan (e) Evaluation (Evaluasi). Dalam pengembangan produk ini dikatakan berhasil dibuktikan dengan: 1) hasil uji coba dilapangan menyatakan bahwa terdapat peningkatan dari hasil belajar siswa dengan menggunakan aplikasi Nearpod yang dibuktikan dengan jumlah rata-rata nilai siswa pada kelompok kecil yakni 90 dan pada kelompok besar memperoleh rata-rata 80,9 yang dimana nilai tersebut sudah mencapai KKM yang telah ditentukan. 2) Respon siswa terhadap alat evaluasi menggunakan aplikasi Nearpod dinyatakan baik dengan persentase 90% dari kelompok kecil dan 80,9% dari uji kelompok besar, dalam hal ini respon peserta didik dinyatakan sangat baik. Hasil pengembangan alat evaluasi menggunakan aplikasi Nearpod pada materi Zakat Fitrah berupa alat evaluasi dengan jenis soal literasi membaca dengan jumlah 11 soal, dan alat evaluasi dinyatakan layak digunakan dibuktikan dengan hasil validasi oleh ahli media dengan persentase 86% kategori sangat layak, ahli bahasa dengan persentase 80% kategori layak, oleh ahli materi dengan persentase 94% kategori sangat layak, oleh ahli LKPD dengan persentase 92% kategori sangat layak serta respon dari siswa dengan persentase 80,9% kategori sangat baik.