IMPLEMENTASI METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (DES) DARI BROWN UNTUK PERAMALAN JUMLAH PERMINTAAN AIR DALAM KEMASAN NU MINERAL STUDI KASUS : SWALAYAN NU BOJONEGORO

Air adalah salah satu aspek kebutuhan yang sangat penting dan vital. Air mineral menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat yang tidak ternilai harganya namun sangat berguna bagi kesehatan. Masyarakat lebih memilih makanan dan minuman yang praktis sehingga dapat menghemat waktu serta tenaga menjadi lebih efisien. Persaingan dalam produk air mineral dalam kemasan memang terbilang cukup kompetitif. Hal ini disebabkan karena jumlah permintaan pasar yang tinggi sehingga memunculkan kompetitor-kompetitor lain dalam produk air mineral dalam kemasan. Salah satu produk air mineral lokal yang dapat bersaing dengan produk- produk lain adalah Air Mineral NU. Sehingga diperlukan suatu peramalan dalam memprediksi permintaan air di periode mendatang berdasarkan tahun dengan menggunakan data masa lalu. Sehingga dari pergerakan data masa lalu dapat dianalisa pergerakan trend. Peramalan diterapkan dengan menggunakan Double Exponential Smoothing dengan menggunakan 2 parameter yaitu alpha dan beta. Pada penelitian ini peramalan menggunakan data penjualan air mineral NU dengan range waktu sebanyak 24 periode berdasarkan bulan. Data tahun 2021-2022 untuk ramalan 4 bulan kedepan menghasilkan nilai parameter alpha = 0.2 dan beta = 0.2, sehingga parameter mempengaruhi nilai MAPE. Nilai MAPE yang dihasilkan pada penelitian ini adalah 4%.