PENGEMBANGAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN METODE FERMENTASI DAN DESTILASI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

ADIANTO, YOYOK (2023) PENGEMBANGAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN METODE FERMENTASI DAN DESTILASI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of Awalan.pdf] Text
Awalan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (370kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan bioetanol dari limbah kulit singkong, Pengaruh dari jumlah ragi dan juga lama waktu fermentasi, pembuatan bioetanol pada penelitian ini meliputi proses hidrolisis, fermentasi dan destilasi, pati kulit singkong di hidrolisis dengan bantuan asam H2SO4 dengan konsentrasi sebesar 5% kemudian ditambahkan ragi Saccharomyces cerevisiae sesuai variasi untuk di fermentasikan sesuai dengan variasi, setelah proses fermentasi selesai kemudian di lakukan proses destilasi untuk mengambil alkohol dalam cairan fermentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa etanol dapat di peroleh melalui proses hidrolisis, fermentasi dan destilasi, dengan kadar etanol tertinggi yaitu 13%, setelah di dapatkan etanol kemudian bioetanol dengan kadar etanol tertinggi di lakukan proses destilasi bertingkat dengan tujuan untuk meningkatkan kadar etanol yang di peroleh, hasil dari destilasi bertingkat menunjukan adanya perubahan kadar etanol yang di peroleh yaitu sebesar 30% pada destilasi tahap ke dua dan 67% pada tahap destilasi ke tiga. Bioetanol dengan kadar 30% dan 67% kemudian di lakukan uji densitas, viskositas, nilai kalor dan titik nyala untuk di bandingkan dengan standar mutu bioetanol. Dari pengujian yang telah di lakukan di dapatkan nilai densitas 0,988 gr/ml pada bioetanol 30% dan 0,732 gr/ml pada bioetanol 67%, Viskositas sebesar 0,0246 cP pada bioetanol 30% dan 0,0115 cP pada bioetanol 67%, nilai kalor sebesar 1.155 kkal/kg pada bioetanol 30% dan 3.844 kkal/kg pada bioetanol 67%, titik nyala bioetanol 30% menunjukkan pada 42C dan bioetanol 67% pada 19C. Dari hasil eksperimen ini bioetanol 30% belum memenuhi standar mutu bioetanol dan bioetanol 67% telah mendekati standar mutu bioetanol.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Bioetanol Limbah Kulit Singkong, Etanol, Viskositas, Nilai Kalor, Titik Nyala
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 662 Teknologi bahan peledak, bahan bakar, dan produk terkait
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Mesin
Depositing User: Yoyok Adianto
Date Deposited: 14 Sep 2023 08:01
Last Modified: 14 Sep 2023 08:01
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
SULISTIAWAN, AGUS
NIDN0724099101
Thesis advisor
DWI ARDIANTI, APRILIA
NIDN0726048902
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/4035

Actions (login required)

View Item
View Item