Jannah, Alfinatul (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Penetapan Komersialisasi Kirim Doa Arwah di Majeis Tahlil dan Dzikir Nurul Bayyinah Desa Megale. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
COVER.pdf
Download (324kB)
AWALAN.pdf
Download (1MB)
BAB 1.pdf
Download (928kB)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (913kB) | Request a copy
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (879kB) | Request a copy
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (826kB) | Request a copy
BAB 5.pdf
Download (588kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (752kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Upah adalah pembayaran yang diterima oleh pekerja atau buruh atas jasanya yang dinyatakan dalam bentuk uang ataupun hal lainnya sebagai imbalan. Namun dalam hal ini terjadi upah mengupah orang yang membacakan al-Qur’an untuk si mayit. Di beberapa daerah termasuk tradisi penetapan komersialisasi kirim doa arwah di Desa Megale apabila ada salah seorang muslim meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan mengadakan tahlilan, kemudian keluarga meminta dengan cara memberi upah kepada orang yang pandai baca al-Qur’an untuk mengaji secara bergantian dan untuk praktek disini terjadi di jamaah tahlil dan dzikir Nurul Bayyinah.
Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi bagaimana praktik komersialisasi kirim doa arwah di majelis ta’lim dan dzikir Nurul Bayyinah Desa Megale dan bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penetapan komersialisasi kirim doa arwah di majelis ta’lim dan dzikir Nurul Bayyinah Desa Megale. Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui praktik dan sekaligus tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penetapan komersialisasi kirim doa arwah.
Penelitian ini merupakan field research, dengan menggunakan metode deskriptif, sumber datanya meliputi data primer dan data sekunder, dari data primer diperoleh hasil observasi dan wawancara yang berhubungan dengan penetapan komersialisasi kirim doa arwah di Desa Megale. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif dengan menggunakan teori ijarah dan urf.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pertama, dalam mekanisme penetapan komersialisasi kirim doa jamaah tahlil ini menggunakan lisan tanpa adanya tulisan, atau bisa disebut juga mengandalkan rasa saling percaya satu sama lain dan Sudah menjadi tradisi dalam jamaah tahlil dan dzikir, Praktik membaca al-Qur’an yang dihadiahkan untuk mayit ini boleh dilakukan. Kedua, sistem penetapan komersialisasi kirim doa di Desa Megale ditinjau dari teori ijarah yaitu hukum asal menyewa ibadah itu dilarang karena ibadah itu bukan sesuatu yang untuk dikomersilkan, seperti menyewa sholat, puasa maka batal dan tidak sah. Akan tetapi menyewa ibadah yang tidak wajib untuk diniati itu diperbolehkan seperti menyewa seseorang untuk membacakan al-Qur’an kepada keluarga yang sudah meninggal, sedangkan dari teori urf juga sah karena sudah sesuai dengan adat, kebiasaan dan tradisi, begitupun juga para ulama’ fiqih juga memperbolehkan adanya penetapan komersialisasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penetapan Komersialisasi Kirim Doa, Akad Ijarah dan Urf |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 344 Hukum ketenagakerjaan, buruh, sosial, pendidikan dan budaya |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Alfinatul Jannah |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 03:56 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 03:56 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Huda, Nurul NIDN2114067801 Thesis advisor Diana, Burhanatut NIDN2108089303 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3993 |