PERBANDINGAN METODE K-MEANS DAN FUZZY K-MEANS UNTUK CLUSTERING DI KABUPATEN BOJONEGORO BERDASARKAN ATRIBUT PENCARI KERJA

Pencari kerja merupakan angkatan kerja yang sedang menganggur dan mencari pekerjaan yang mana salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi bertambahnya pencari kerja adalah memperluas lowongan kerja atau kesempatan kerja. Berdasarkan pencari kerja setiap manusia untuk melangsungkan hidup dimana bekerja adalah suatu kebutuhan hidup untuk memenuhi kebutuhan hayati saja akan tetapi menyangkut kebutuhan lain seperti kebutuhan pakaian, rumah, pendidikan, dan lain sebagainya. Metode K-Means merupakan metode klasterisasi yang paling terkenal dan banyak digunakan karena sederhana, mudah diimplementasikan dan memiliki kemampuan umtuk clustering data yang besar dan mampu meminimalkan rata-rata jarak setiap data ke kelompoknya. Fuzzy KMeans yang merupakan salah satu metode pengelompokan yang dikembangkan dari K-Means dengan menerapkan sifat Fuzzy keanggotaannya. Dapatkan informasi bahwa nilai rata-rata usia pencari kerja di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2022 adalah 23 tahum dengan usia terendah 0 dan tertinggi 55 tahun dimana di dapatkan dengan standart deviasi sebesar 7.279.Dari data pencari kerja di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2022 didapatkan rata-rata usia pencari kerja pada tahun 2022 adalah 23 tahum dengan usia terendah 0 dan tertinggi 55 tahun dimana di dapatkan dengan standart deviasi sebesar 7.279. Dengan itu disajikan juga untuk kriteria usia dikatakan untuk usia yang di bawah 19 kebawah dikatakan dengan kriteria usia sangat muda, untuk umur 20 sampai 29 dikatakan kriteria usia remaja, kemudian untuk umur 30 sampai 39 dikatakan kriteria usia dewasa, selanjutnya untuk usia 40 sampai 49 dikategorikan kriteria usia tua, dan untuk usia 50 ke atas dikategorikan kriteria sangat tua.