PERTIMBANGAN HAKIM PADA PERKARA WALI ADHAL KARENA CALON SUAMI BELUM BEKERJA MENURUT MADZHAB IMAM SYAFI’I DALAM PUTUSAN PERKARA NOMOR 18/PDT.P/2021/PA.BJN

JULIANTO, MOCH. ALI HAMZAH (2023) PERTIMBANGAN HAKIM PADA PERKARA WALI ADHAL KARENA CALON SUAMI BELUM BEKERJA MENURUT MADZHAB IMAM SYAFI’I DALAM PUTUSAN PERKARA NOMOR 18/PDT.P/2021/PA.BJN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of AWALAN.pdf] Text
AWALAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (483kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (454kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (673kB) | Request a copy

Abstract

Dalam pernikahan sosok ayah adalah hal yang paling penting untuk memenuhi rukun nikah. Terjadinya wali adhal adalah hal yang sangat disayangkan bahkan kalo bisa dihindari dalam pernikahan. Menurut tokoh masyarakat putusan wali adhal itu membingungkan, karena mengabaikan wali nasab dalam pernikahan, di sisi lain putusan hakim mengizinkan wali adhal demi maslahat agar terhindar dari zina. Perkara wali adhal di Kabupaten Bojonegoro, termasuk perkara yang pernah terjadi tahun 2021. Adanya perbedaan pandangan antara hakim dan madzhab imam syafi’i tentang wali adhal perlu dianalisis secara mendalam, agar dapat menjadi bahan pertimbangan tentang wali adhal guna mengurangi kasus wali adhal di Bojonegoro. Penelitian ini hadir untuk menjawab permasalah: Tentang Bagaimana hakim memberi pertimbangan sehingga mengabulkan permohonan tersebut dan analisis Madzhab Imam Syafi’i dalam menyelesaikan permasalahan terkait wali adhal, dan kafa’ah seperti apa yang dimaksudkan oleh Imam Syafi’i. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan penulis melakukan penelitian lapangan (field research), yaitu dengan mencari data langsung kelapangan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pertimbangan hakim terkait di kabulkanya permohonan wali adhal dan pandangan menurut Madzhab Imam Syafi’i. Kedua, adapun perbedaan pendapat terkait di kabulkannya wali adhal ialah dalam pertimbangan hakim mengabulkan putusan wali adhal pada perkara tersebut wali yang dinyatakan adhal adalah ayah kandung (mujbir) dari pemohon sendiri, dan karena ditakutkan bilamana putusan tersebut tidak tercapai akan terjadi kumpul kebo, sedangkan sesuai apa yang diteliti penulis bahwasanya mujbir mempunyai hak penuh atas anaknya. Ketiga, Hirfah dalam kriteria kafa’ah Madhzab Imam Syafi’i adalah hal yang sangat diperhitungkan dalam pernikahan karena apabila terjadi ketidak sekufuan maka salah berhak membatalkan pernikahan (fasakh nikah). Kata Kunci: Wali Adhal, Pertimbangan Hakim, Kafaah Madzhab Imam Syafii, Hirfah

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Wali Adhal, Pertimbangan Hakim, Kafaah Madzhab Imam Syafii, Hirfah
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi > 306.81 Marriage and Marital Status/Pernikahan, Perkawinan, Status Pernikahan, Status Perkawinan
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 347 Prosedur dan pengadilan
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Moch. Ali Hamzah Julianto
Date Deposited: 14 Sep 2023 03:23
Last Modified: 14 Sep 2023 03:23
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
SHIDIQ, AGUS SHOLAHUDDIN
NIDN2117087701
Thesis advisor
HAMDAN, ALI
NIDN0705069302
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3975

Actions (login required)

View Item
View Item