PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PENYIRAMAN TANAMAN CABAI SECARA OTOMATIS

ROQIB, M. (2023) PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PENYIRAMAN TANAMAN CABAI SECARA OTOMATIS. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Sunan Giri.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of AWALAN.pdf] Text
AWALAN.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB) | Request a copy

Abstract

M.Roqib2023 .(penerapan metode forward chaining pada penyiraman tanaman cabai secara otomatis). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode forward chaining dalam sistem penyiraman tanaman cabai secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Dalam pengembangan sistem ini, digunakan sensor soil moisture, LDR(Light Dependent Resistor), dan DHT11 (Digital Humidity and Temperature Sensor) untuk mengukur kondisi lingkungan sekitar tanaman cabai. Melalui metode forward chaining,sistem dapat mengambil keputusan berdasarkan kondisi sensor yang terdeteksi.Pada tahap pengujian, hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi berbagai parameter, seperti tingkat kelembapan tanah (A1), kondisi cahaya (A5), dan suhu (A6), atau kombinasi dari parameter tersebut. Berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, sistem dapat menentukan apakah penyiraman diperlukan atau tidak. Hasil dari pengujian pada waktu siang, sore, dan malam hari mengindikasikan bahwa penggunaan sensor dan metode forward chaining dapat memberikan hasil yang konsisten dalam mengambil keputusan penyiraman.Selain itu, integrasi sistem dengan sebuah website memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi tanaman cabai dari jarak jauh dan mengontrol jadwal penyiraman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem yang diimplementasikan berhasil menciptakan solusi yang efektif dalam pengelolaan penyiraman tanaman cabai. Penggunaan teknologi IoT dan metode forward chaining memberikan potensi untuk meningkatkan efisiensi dalam merawat tanaman cabai secara otomatis dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman sesuai dengan kondisi lingkungan yang diukur oleh sensor.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: DHT11,Internet of Things, LDR, metode forward chaining, Soil Moisture, penyiraman tanaman cabai
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer > 004.678 Internet, World Wide Web/Internet
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika
Depositing User: M. Roqib
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:11
Last Modified: 15 Sep 2023 03:11
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Dirgantoro, Guruh Putro
NIDN0722049201
Thesis advisor
Kartini, Alif Yuanita
NIDN0721048606
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3941

Actions (login required)

View Item
View Item