Sa'diyah, Zaimatus (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP JUAL BELI SIRUP ANAK YANG DAPAT MENYEBABKAN GAGAL GINJAL. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
COVER.pdf
Download (618kB)
AWALAN.pdf
Download (4MB)
BAB I.pdf
Download (6MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (2MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Berkembangnya penyakit gagal ginjal akut yang terjadi saat ini membuat masyarakat gelisah, penyebab dari melonjaknya penyakit ini dikarenakan setelah pengkonsumsian sirup anak yang terindikasi kelebihan bahan kimia etilen glikol (DG) dan dietelen glikol (DEG) yang berfungsi sebagai pelarut dalam sirup yang tidak sesui takaran yang semestinya. Lebih dari ratusan anak yang menjadi korban akibat dari sirup anak ini dan para korban merasa bahwa kasus ini telah melanggar hak konsumen sehingga mempertanyakan bagaimana perlindungan konsumen sesuai Undang-Undang No 8 Tahun 1999 terhadap korban. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah terkait bagaimana perlindungan konsumen terhadap korban sirup penyebab gagal ginjal anak berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Serta tinjaun Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli sirup anak yang menyebabkan gagal ginjal. Penelitian ini merupakan Kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field research). Untuk sumber data primer diperoleh dari observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi, sedangkan sumber data sekundernya yakni dari buku, jurnal, internet. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Untuk teknik analisis data menggunakan metode deduktif. Teori yang digunakan yaitu jual beli dan hukum perlindungan konsumen. Berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, sirup anak penyebab gagal ginjal ini telah melanggar hak konsumen. Sehingga pelaku usaha sirup yang terindikasi kelebihan bahan kimia etilen glikol dan dietelen glikol bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban untuk mendapatkan hak mereka sesuai dengan UUPK berupa ganti rugi/kompensasi terhadap korban sesuai kerugian para korban. Berdasrkan Hukum Ekonomi Syariah transaksi jual beli sirup anak penyebab gagal ginjal mengandung unsur dharar yang secara tidak langsung transaksi jual beli sirup anak tersebut tidak sah karena membahaykan tubuh karena menggunakan bahan campuran etilen glikol dan dietelen glikol melebihi ambang batas pengunaan yang berfungsi sebagai pelarut sirup, oleh karena itu dharar atau kemudharatan (membahayakan atau merugikan) harus dihilangkan dalam transaksi jual beli agar tidak merugikan salah satu pihak. Dalam kasus sirup anak penyebab gagal ginjal ini termasuk kedalam dharar al-mali, dharar al-jasady, dan dharar al-maknawi.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sirup anak, gagal ginjal, jual beli, Hukum Perlindungan Konsumen |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Zaimatus Sa'diyah |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 05:03 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 05:03 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Hambali, M. Ridlwan NIDN2117056803 Thesis advisor Hamdan, Ali NIDN0705069302 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3838 |