KHOZIN, NUR (2017) PROFESI JASA “BUZZER” DI MEDIA SOSIAL TWITTER MENURUT PERSPEKTIF MAQASID AL-SHARI’AH. Sarjana (S1) thesis, Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro.
SAMPUL.pdf
Download (551kB)
ABSTRAK.pdf
Download (476kB)
BAB I.pdf
Download (989kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (622kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (562kB) | Request a copy
Abstract
Dewasa ini, bisnis dengan berbagai macam variannya dalam memenuhi kebutuhan kian marak dan kompleks mulai dari model bisnis jasa sampai menjual produk terus berkembang, termasuk bisnis online di dalamnya. Profesi Jasa Buzzer saat ini menjadi tren di media sosial khususnya Twitter. Hal ini menjadikan sebagian dari orang (kelompok politik) mempekerjakan profesi jasa Buzzer Twitter untuk kepentingannya. Profesi jasa Buzzer Twitter merupakan model jasa baru yang aspek-aspek hukumnya perlu dikaji secara mendalam. Profesi jasa Buzzer Twitter merupakan model bisnis online yang mekanisme kerjanya membuat pihak lain terzalimi, demi mendapatkan pundi-pundi uang. Pada penelitian ini ada dua hal yang menjadi permasalahan (1) Bagaimana praktik profesi jasa “Buzzer” di Media Sosial Twitter dan (2) Bagaimana Profesi Jasa “Buzzer” di Media Sosial Twitter Menurut Perspektif Maqa>s}id al-Shari>’ah. Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, memahami dan mendalami praktik profesi jasa Buzzer di media sosial Twitter menurut perspektif maqa>s}id alShari>’ah. Agar nantinya masyarakat tidak salah memilih profesi dalam berbisnis. Adapun metode penelitian adalah field research. Sumber datanya meliputi data primer dan sekunder. Data primer dari hasil wawancara sedangkan data sekundernya dari sumber-sumber data rujukan seperti buku, kitab dan lainnya. Metode pengumpulan data penelitian ini dari wawancara melalui via media sosial Twitter dan dokumentasi sedangkan metode yang digunakan menganalisis data adalah metode deduktif kualitatif dengan teori ijarah, h{ifz{u al-Ma>l (menjaga harta) dan h{ifz{u al-‘Ird{ (menjaga kehormatan) dalam konsep maqa>s{id al-Shari>’ah. Hasil analisis menunjukkan bahwa mekanisme orang yang berprofesi sebagai penyedia jasa Buzzer Twitter adalah melempar atau mengalihkan isu di ranah media sosial untuk tujuan yang dikehendaki orang yang membayarnya. Mulai dari melakukan posting harian, meyebar berita palsu, membalas, meyerang, membully pihak lain yang berseberangan dengan yang didukung olehnya, dalam kurun yang telah disepakati dengan klien. Ditinjau dari mekanisme profesi jasa Buzzer di media sosial Twitter bertolak belakang dengan toeri ijarah karena yang dilakukan adalah suatu jasa yang diharamkan menurut syariat, pada hal syarat jasa dalam praktik ijarah adalah sesuatu yang diperbolehkan oleh syariat Islam dan juga bertentangan dengan maqa>s{id al-Shari>’ah dalam konsep h{ifz{u al-Ma>l (menjaga harta) karena memperoleh harta dengan profesi yang telah diharamkan dalam melakukannya. Dan juga bertolak belakang dengan konsep h{ifz{u al-‘Ird{ (menjaga kehormatan) karena dengan aksi yang dilakukan oleh mereka bisa menurunkan harkat dan martabat sesama manusia. Saran penulis pengkajiannya ini akan maksimal bila melibatkan pakar bisnis, akademisi, dan praktisi, serta ulama yang menguasai masalah bisnis dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buzzer Twitter, Ijarah, Maqasid al-Shari’ah, hifz al-Mal , hifz al-‘Ird |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 204 Pengalaman religius, kehidupan dan praktik |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat Admin |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 06:14 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 21:49 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor ROBBANI, SHOFA UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/36 |