SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN BEDAH RUMAH DI DESA JUMPUT DENGAN METODE MULTY ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT)

Bantuan Bedah Rumah adalah fasilitasi pemerintah berupa bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah. masyarakat berpenghasilan rendah sendiri adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah yang layak huni. Keluarga yang mempunyai rumah tidak layak huni di Desa Jumput masih terbilang banyak namun dikarenakan alokasi dana yang ada di Desa Jumput untuk program bantuan bedah rumah terbatas jadi masyarakat harus menunggu bergiliran untuk mendapatkan dana bantuan dari pemerintah. Di Desa Jumput proses penentuan pemberian dana bantuan bedah rumah selama ini berdasarkan hasil musyawarah antara ketua masyarakat dengan aparat pemerintah desa namun hasil musyawarah tersebut banyak dipertanyakan masyarakat karena hasil dari musyawarah tersebut sangat rentan terhadap unsur – unsur yang bersifat subjektif, sehingga warga yang seharusnya menjadi prioritas tidak mendapatkan bantuan dana bedah rumah. Oleh karna itu diperlukan penelitian dengan menggunakan sistem salah satunya sistem pendukung keputusan dengan Metode MAUT, metode ini adalah metode dalam pengambilan keputusan dimana metode ini melakukan proses mencari jumlah bobot dari nilai- nilai yang ada pada masing masing atribut yang menghasilkan hasil nilai akhir dengan nilai tertinggi. Hasil perhitungan ini memberikan gambaran mengenai opsi mana yang paling sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, Proses ini membantu dalam pengambilan keputusan yang obyektif dan transparan serta memastikan alokasi dana bantuan bedah rumah yang lebih efektif dan tepat sasaran.